Flora dan Fauna Negara Malaysia

2.3.4.      Flora Dan Fauna

Kehidupan Liar Malaysia adalah beberapa yang paling beragam di dunia , dengan Malaysia sebagai negara Megadiverse . Sebagian besar negara ini ditutupi hutan hujan , yang menjadi tuan rumah keragaman besar spesies tanaman dan hewan . Ada sekitar 210 spesies mamalia , 620 jenis burung , 250 spesies reptil , dan 150 spesies katak yang ditemukan di Malaysia . Wilayah laut yang besar juga memegang keragaman besar kehidupan , dengan perairan pesisir negara itu terdiri dari bagian dari Segitiga Terumbu Karang.

A.  Fauna Terestrial

Malaysia diperkirakan mengandung 20% dari spesies hewan di dunia, dan termasuk beberapa daerah yang paling keanekaragaman hayati di planet ini.
Ada sekitar 210 spesies mamalia di Malaysia, Semenanjung Malaysia memegang tiga kucing besar: Harimau Indocina macan tutul dan juga macan tutul. Predator utama lainnya adalah beruang madu. Mangsa besar ada, seperti badak sumatera, tapir Malaya, Mouse rusa, Barking Deer, Rusa Sambar, Babi hutan, dan babi hutan Kalimantan.

Gaurs dan gajah Asia juga dapat ditemukan. Hewan dataran rendah seperti ini juga dapat ditemukan di ketinggian yang lebih tinggi, bersama dengan hewan khusus untuk hidup gunung, seperti Siamang owa, tupai merah, dan Lesser bulan Rats. Malaysia Timur tidak memiliki harimau dari semenanjung, meninggalkan macan tutul, beruang madu, dan Sunda musang otter sebagai predator utama. Badak dan gajah juga ditemukan di sana, bersama dengan orangutan Borneo, owa Mueller, kera, monyet Proboscis, Silvered daun monyet, lutung, dan kukang.
Tingginya kadar endemisme yang ditemukan di hutan beragam pegunungan Kalimantan, sebagai spesies yang terisolasi dari satu sama lain dengan hutan dataran rendah. Kinabalu musang - luak, Kinabalu Tikus hitam, musang kelapa Hose, dan tupai pohon Brooke semua endemik ke pegunungan. Mamalia kecil lainnya termasuk mongooses dan tikus raksasa. 11.300 orang utan ditemukan di Malaysia Timur. Spesies kera lainnya termasuk siamang putih tangan dan siamang tersebut. Malaysia memiliki 10 spesies monyet, dibagi antara lutung dan kera. Proboscis Monkeys, monyet terbesar di dunia, adalah spesies lutung endemik Kalimantan. Spesies Kera termasuk kepiting - makan Monyet dan babi – tailed Macaque.

Harimau Malaya, subspesies harimau Indocina, endemik Semenanjung Malaya dengan populasi yang tersisa sekitar 500. Kucing kecil seperti teluk kucing dan berbagai musang juga ditemukan. 1200 Asian Elephants ada di Peninsular,  dengan penduduk lain yang ada di Malaysia Timur. Spesies sapi terbesar di dunia, seladang tersebut, ditemukan di Malaysia. Kelelawar buah juga ditemukan di seluruh negeri, dengan konsentrasi tinggi di Gua Mulu.

Lebih dari 620 spesies burung telah tercatat hanya di Semenanjung. Banyak yang endemik pegunungan semenanjung, seperti Crested Argus. Hutan Kalimantan menunjukkan tingkat endemisme yang tinggi di antara jenis burung, dengan 38 spesies ditemukan di tempat lain. Black - alis babblers dan White - crowned Shamas hanya ditemukan di hutan ini. Sejumlah besar Hornbills, Pelatuk, dan Pittas seperti Mangrove Pitta juga hadir.

Spesies lain yang ditemukan terisolasi di pegunungan, seperti Golden - naped Barbets, kutilang Spot berleher , dan Gunung Serpent – elang. Kutilang, jalak, dan swifts rumah dapat ditemukan di daerah perkotaan. Crested Serpent - elang dan Kingfishers dapat ditemukan. Ada sembilan spesies Hornbill di Malaysia, yang paling umum yang merupakan rangkong Pied. Pada 1,5 meter (5 kaki) dari kepala ke ekor adalah burung enggang terbesar, burung enggang besar, diikuti dalam ukuran oleh Rhinoceros Hornbill Kalimantan. Ikan elang dan layang-layang Brahminy adalah burung yang paling umum dari mangsa. Bangau Storm dan pelempar anak panah Oriental dapat ditemukan di lahan basah.

250 spesies reptil telah dicatat, dengan sekitar 150 spesies ular dan 80 spesies kadal. Hanya 16 dari ular tanah yang berbisa. Terkenal di antara ini adalah viper pit Malaya, King Kobra, Duméril ini monitor, Melayu monitor Air, dan Estuari Buaya. The King Cobra adalah ular mematikan ditemukan, tetapi jarang ditemui. The python reticulated dikatakan tumbuh hingga 10 meter (33 kaki) panjang. Memantau kadal, hampir 2 meter (7 kaki) panjang, ditemukan di kedua bagian negara itu .

Spesies ular lainnya termasuk pohon ular Paradise dan Wagler pit viper. Buaya muara dapat tumbuh hingga 2,5 meter ( 8,2 kaki) panjangnya. Its relatif kecil, Malayan palsu Buaya, juga dapat ditemukan. Kadal terbang juga dapat ditemukan. Ada sekitar 150 spesies katak di Malaysia. Ikan air tawar termasuk arawana Asia langka, bersama dengan gobys marmer, Harlequins, dan barbs harimau.

Malaysia memiliki ribuan spesies serangga, dengan lebih yang ditemukan setiap tahun. Spesies kupu-kupu termasuk Rajah Brooke Birdwing, sementara spesies ngengat termasuk ngengat Atlas. Yang terbesar kumbang temukan adalah kumbang badak. Serangga besar lainnya termasuk serangga raksasa stick, yang dapat tumbuh asalkan lengan manusia, Ratu cicada, dengan lebar sayap 30 cm (12in), dan 4 cm (2 in) panjang semut raksasa. Serangga lain termasuk hornets Banded, Api semut, lebah madu raksasa, dan Weaver semut. Banyak kalajengking juga dapat ditemukan.

B.  Flora Terestrial

Sekitar dua pertiga dari Malaysia tercakup dalam hutan yang diyakini berusia 130 juta tahun. Hal ini terdiri dari berbagai jenis, meskipun mereka terutama hutan dipterocarp. Dipterokarpa dapat tumbuh menjadi sekitar 50 meter (164 kaki). Hutan dataran rendah terjadi di bawah 760 meter (2.493 kaki), dan sebelumnya Malaysia Timur tertutup di hutan hujan tersebut, yang didukung oleh iklim basah yang panas. Ada sekitar 14.500 spesies tanaman berbunga dan pohon.

Selain hutan hujan, ada lebih dari 1.425 kilometer persegi (550 sq mi) mangrove di Malaysia, dan sejumlah besar hutan gambut. Lahan pesisir semenanjung yang dibatasi oleh Mangrove, yang menyebabkan penumpukan sedimen mengakibatkan rawa gambut. Ini memberikan dasar untuk tanaman yang dapat mentolerir kondisi. Hutan gambut Malaysia pesisir memberikan habitat penting bagi burung air dan ikan. The dipterokarpa yang terjadi di hutan gambut mengaburkan tanah, membatasi vegetasi tanah. Pada ketinggian yang lebih tinggi, ek, chestnut, dan rhododendron menggantikan dipterokarpa.

Ada sekitar 8.500 spesies tumbuhan vaskular di Semenanjung Malaysia, dengan 15.000 lain di Timur. Hutan Malaysia Timur diperkirakan menjadi habitat dari sekitar 2.000 jenis pohon, dan merupakan salah satu daerah yang paling keanekaragaman hayati di dunia, dengan 240 spesies yang berbeda dari pohon setiap hektar. Lebih jauh ke pedalaman, hutan Heath hadir. Hutan-hutan ini menjadi tuan rumah banyak anggota genus Rafflesia, bunga terbesar di dunia, dengan diameter maksimum 1 meter (3 kaki). Mereka juga mengandung besar jumlah tanaman karnivora, seperti tanaman pitcher, bladderworts, sundews, dan tanaman semut – rumah.

Beberapa bagian dari hutan telah menjanjikan untuk digunakan dalam obat-obatan. Pada tahun 1990 berdiri pohon menunjukkan janji untuk bisa digunakan untuk menghentikan penyebaran strain Human Immunodeficiency Virus, tapi itu ditebang sebelum lebih banyak sampel bisa diambil. Promise telah ditunjukkan dalam memerangi Malaria.

Kehidupan Laut

Zona ekonomi eksklusif Malaysia adalah 1,5 kali lebih besar dari luas daratanya, dan beberapa perairan berada di Coral Triangle, hotspot keanekaragaman hayati. perairan sekitar pulau Sipadan adalah yang paling keanekaragaman hayati di dunia. Berbatasan Malaysia Timur, Laut Sulu adalah hotspot keanekaragaman hayati, dengan sekitar 600 spesies karang dan 1200 spesies ikan. Lima jenis penyu mendiami daerah tersebut, bersama dengan 20 spesies ular laut. The Dugong ditemukan di sekitar Sabah dan di Selat Joho.

Hiu ini meliputi hiu paus , hiu martil , dan hiu karang . Permainan ikan seperti Blue marlin dan tuna sering ditemukan , bersama dengan ikan karang seperti barakuda , bigeye trevally , benjolan - kepala parrotfish , garupas , dan ikan kalajengking . Pari manta dapat ditemukan .