3.1.
EKONOMI
Singapura
memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di
sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan,
Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada
ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang
mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik,
pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun
2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia.
Singapura
memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran
mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo.
Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka,
kompetitif[68] dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah
bisnis di dunia, ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai
perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.
Letak
Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa berkembang
sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan berbagai
fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya
sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal- kapal atau pesawat dari
berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan
keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya bagi
negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.
3.1.1. Pariwisata
di Singapura
Singapura
adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam
industri pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta
orang tahun 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan
untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts)
dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan
kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah
mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik
dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga
dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang
diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya
di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore
Jewel Festival.
Di
Singapura terdapat objek-objek pariwisata yang cukup sering dikunjungi oleh
para wisatawan. Orchad Road adalah salah satu icon wisata di Singapura,
khususnya wisata belanja. Di sepanjang jalan di Orchard Road ini kita akan
menemukan banyaknya bangunan mall seperti Lucky Plaza, Tangs Plaza, Wisma
Atriya dan lainnya yang berdiri dengan megah, outlet-outlet atau butik yang
menjual bermacam-macam produk dari merk-merk terkenal seperti Gucci, Louis
Vuitton, Dolce & Gabbana, Mango, Giorgio Armani dan yang lainnya.
Selain
Orchard Road, tempat lain yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung
ke Singapura adalah Sentosa Island. Sentosa Island adalah sebuah pulau yang
merupakan tempat atau pusat hiburan di Singapura. Di Sentosa Island wisatawan
dapat menikmati pemandangan pantai, taman petualangan yang diberi nama Sentosa
Adventure Park dimana di taman ini, wisatawan bisa menikmati permainan flying
fox dan permainan treetop rope course atau jembatan yang terbuat dari tali
untuk menghubungkan pohon yang satu dengan pohon lainnya dan juga permainan
rock climbing wall.
Salah satu
tempat wisata baru di Singapura adalah Resort World Sentosa. Integrated Resort
ini dibangun untuk melengkapi wahana-wahana yang sudah ada sebelumnya di
Sentosa Island. Di tempat ini wisatawan dapat menemukan Casino, Hotel, Pusat
perbelanjaan dan Universal Studios Singapura yang merupakan wahana atau taman
bermain bertemakan film-film Hollywood produksi Universal Studios. Tempat
wisata lainnya di Singapura adalah Patung Merlion. Patung Merlion yang
merupakan simbol negara Singapura ini berada di pusat kota Singapura
3.1.2.
Mata
Uang
Mata uang Singapura
adalah dolar Singapura yang ditandai dengan simbol S$ atau singkatan ISO
SGD. Bank sentralnya adalah Otoritas Moneter Singapura
(Monetary Authority of Singapore)
yang bertugas mengeluarkan mata uang. Singapura mendirikan Board of
Commissioners of Currency pada tahun 1967 dan mengeluarkan uang logam dan uang
kertas pertamanya. Nilai tukar dolar
Singapura setara dengan ringgit Malaysia sampai tahun 1973. Kesetaraan nilai tukar dengan dolar Brunei
masih dipertahankan. Tanggal 27 Juni 2007, untuk memperingati 40 tahun
perjanjian mata uang dengan Brunei, uang kertas S$20 diluncurkan; bagian belakangnya
identik dengan uang kertas $20 Brunei yang diluncurkan secara bersamaan.
3.2.
PEMERINTAHAN
DAN POLITIK
3.2.1. Pemerintahan di
Singapura
Singapura
adalah sebuah negara kecil yang lokasinya berdekatan dengan Indonesia. Bentuk
pemerintahan Singapura adalah Republik dimana kekuasaan pemerintahan dijalankan
kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Pemilihan Umum di Singapura
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.Singapura menganut sistem pemerintahan
parlementer dimana perdana menteri bersama para menteri baik secara bersama -
sama ataupun sendiri - sendiri bertanggung jawab kepada parlemen.
Selama ini
yang terjadi di Singapura, kabinet dibentuk berdasarkan pada kekuatan yang ada
di dalam parlemen. Sehingga para anggota kabinet secara keseluruhan
mencerminkan kekuatan yang ada di dalam parlemen. Parlemen di Sigapura bisa
menjatuhkan kabinet setiap saat, demikian juga sebaliknya, atas presiden
Singapura juga bisa membubarkan parlemen dan memerintahkan untuk diadakan
pemilihan umum. Presiden melakukan itu atas dasar saran dari perdana menteri.
Karena kabinet merupakan cerimnan dari ekkuatan parlemen, maka masa jabatan
kabinet tidak bisa ditentukan dengan pasti. Selian itu, kedudukan kepala negara
di Singapura tidak dapat diganggu gugat namun kepala negara tetap diminta
pertanggungjawabannya atas pelaksanaan jalannya pemerintahan.
Selama ini pemerintah Singapura sangat concern terhadap kesejahteraan
warganya. Dengan pendapatan perkapita yang tinggi serta sistem pemerintahan
yang memihak kepada warga negaranya membuat Singapura menjadi negara favorit
tujuan para pekerja urban yang datang dari berbagai penjuru dunia sehingga saat
ini penduduk Singapura didominasi oleh kaum pendatang dengan berbagai latar
belakang pekerjaan. Apalagi sikap pemerintah Singapura yang tidak sembarangan
melakukan kerjasama ekstradisi dengan negara lain membuat negara ini layaknya
surga bagi para buron di banyak negara.
3.2.2. Politik Singapura
Parlement
House, Singapura.
Konstitusi
Singapura berdasarkan sistem Westminster karana Singapura merupakan bekas
jajahan Inggris. Posisi Presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan
berada di tangan perdana menteri yang merupakan ketua partai politik yang
memiliki kedudukan mayoritas di parlemen. Arena politik dikuasai oleh Partai
Aksi Rakyat (PAP) yang telah memerintah sejak Singapura merdeka. Pemerintah PAP
sering dikatakan memperkenalkan undang-undang yang tidak memberi kesempatan
tumbuhnya penumbuhan partai-partai oposisi yang efektif. Cara pemerintahan PAP
dikatakan lebih cenderung kepada otoriter daripada demokrasi yang sebenarnya.
Namun, cara pemerintahan tersebut berhasil menjadikan Singapura sebuah negara
yang maju, bebas daripada korupsi dan memiliki pasar ekonomi yang terbuka. Para
ahli politik menganggap Singapura sebuah negara yang berideologi 'Demokrasi
Sosialis'.
Singapura
adalah sebuah republik parlementer
dengan sistem pemerintahan parlementer unikameralWestminster
yang mewakili berbagai konstituensi.
Konstitusi Singapura
menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem
politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi
proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen
di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom House
menyebut Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan
Freedom in the World" dan The Economistmenempatkan
Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat
dalam "Indeks Demokrasi".
Tampuk kekuasaan eksekutif
dipegang oleh kabinet yang dipimpin oleh
perdana menteri. Presiden Singapura, secara historis merupakan
jabatan seremonial, diberikan hak veto tahun 1991 untuk beberapa keputusan
kunci seperti pemakaian cadangan nasional dan penunjukan jabatan yudisial.
Meski jabatan ini dipilih melalui pemilu rakyat, hanya pemilu 1993 yang pernah
diselenggarakan sampai saat ini. Cabang legislatif pemerintah dipegang oleh
parlemen.
Pemilihan
parlemen di Singapura memiliki dasar
pluralitas untuk konstituensi
perwakilan kelompok sejak Undang-Undang
Pemilihan Parlemen diubah tahun 1991.
Anggota parlemen (MP) terdiri
dari anggota terpilih, non-konstituensi dan dicalonkan. Mayoritas MP terpilih
melalui pemilihan umum dengan sistem pertama-melewati-pos dan mewakili Anggota
Tunggal atau Konsituensi Perwakilan Kelompok (GRC).
Singapura beberapa kali masuk
sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia oleh Transparency International.
Meski hukum di Singapura
diwariskan dari hukum Inggris dan India Britania, dan
meliputi banyak elemen hukum umum Inggris, dalam
beberapa kasus hukum ini keluar dari warisan tersebut sejak kemerdekaan.
Contohnya adalah pengadilan oleh juri dihapuskan.
Singapura memiliki hukum dan
penalti yang meliputi hukuman
korporal yudisial dalam bentuk pencambukan
untuk pelanggaran seperti pemerkosaan, kekerasan, kerusuhan, penggunaan
obat-obatan terlarang, vandalisme properti, dan sejumlah pelanggaran imigrasi.
Singapura juga memiliki hukuman mati
wajib untuk pembunuhan
tingkat pertama, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan
pelanggaran senjata api. Amnesty International mengatakan bahwa
"serangkaian klausa dalam Undang-Undang Penyalahgunaan Obat-Obatan
Terlarang dan Undang-Undang Pelanggaran Senjata Api berisi dugaan bersalah yang
bertentangan dengan hak dianggap tidak bersalah hingga terbukti bersalah dan
mengikis hak pengadilan yang adil", dan memperkirakan bahwa Singapura
memiliki "kemungkinan tingkat eksekusi tertinggi di dunia bila
dibandingkan dengan jumlah penduduknya". Pemerintah menyatakan bahwa
Singapura memiliki hak berdaulat untuk
menentukan sistem yudisialnya dan
memaksakan sesuatu yang dianggap sebagai hukuman yang pantas. Pemerintah
memiliki sengketa dalam beberapa poin laporan Amnesty. Mereka berkata bahwa
dalam lima tahun sampai 2004, 101 warga Singapura dan 37 warga asing telah
dieksekusi, semuanya kecuali 28 orang disebabkan oleh pelanggaran obat-obatan
terlarang. Amnesty menyebutkan 408 eksekusi antara 1991 dan 2003 dari
pemerintah dan sumber lain dari jumlah penduduk sebanyak empat juta jiwa.
Sebuah survei oleh Political and
Economic Risk Consultancy (PERC) mengenai eksekutif bisnis ekspatriat bulan
September 2008 menemukan bahwa orang-orang yang disurvei menganggap Hong Kong
dan Singapura memiliki sistem yudisial terbaik di Asia, dengan Indonesia
dan Vietnam
yang terburuk: sistem yudisial Hong Kong diberi skor 1.45 dalam skala (0 untuk
terbaik dan 10 untuk terburuk), Singapura dengan skor 1.92, diikuti Jepang
(3.50), Korea Selatan (4.62), Taiwan (4.93), Filipina (6.10), Malaysia
(6.47), India (6.50), Thailand (7.00), China (7.25), Vietnam (8.10) dan Indonesia
(8.26).
PERC memberi komentar bahwa
karena survei ini melibatkan eksekutif bisnis ekspatriat daripada aktivis
politik, kriteria seperti kontrak dan perlindungan IPR lebih ditekankan:
"persepsi umum ekspatriat adalah bahwa politik setempat tidak memenuhi
cara hukum perdagangan dan kriminal dilaksanakan". PERC mencatat bahwa
nilai teratas Singapura dalam survei tersebut tidak termasuk aktivis politik
yang mengkritik Partai Aksi Rakyat (PAP) karena menggunakan pengadilan untuk
membungkam kritikus.
Pada November 2010, sebuah
pengadilan Singapura memberi hukuman penjara enam minggu kepada penulis
Britania, Alan Sheldrake atas penghinaan terhadap pengadilan dalam bukunya,
"Once A Jolly Hangman: Singapore Justice In The Dock",
berdasarkan wawancara dengan bekas eksekutor pengadilan dan kritik terhadap
hukuman mati di negara ini.
3.3.
HUBUNGAN LUAR NEGRI
Singapura memiliki hubungan
diplomatik dengan 175 negara, meski tidak menempatkan seorang komisi tinggi
atau kedutaan di beberapa negara. Singapura adalah anggota dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa, Persemakmuran, ASEAN dan Gerakan
Non-Blok. Atas alasan geografis yang jelas, hubungan dengan Malaysia
dan Indonesia adalah yang terpenting tetapi politik domestik tiga negara sering
mengancam hubungan mereka.
Singapura juga memiliki hubungan
yang baik dengan beberapa negara Eropa, termasuk Perancis, Jerman, dan Britania
Raya, negara yang disebutkan terakhir memiliki hubungan melalui Five Power Defence Arrangements
(FPDA) bersama Malaysia, Australia dan Selandia Baru. Singapura juga
berhubungan baik dengan Amerika Serikat, negara yang memiliki kekuatan
penyeimbang di Asia Tenggara untuk menyeimbangkan kekuatan regional.
Singapura mendukung konsep
regionalisme Asia Tenggara dan menjalankan peran secara aktif di Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN), yang juga didirikan Singapura. Negara ini juga
merupakan anggota dari forum Asia Pacific Economic Cooperation
(APEC), yang memiliki sekretariat di Singapura. Negara ini juga memiliki
hubungan dekat dengan sesama negara ASEAN, Brunei, dan
memiliki fasilitas pelatihan angkatan darat di sana.
Singapura dalah salah satu
negara pertama yang memiliki hubungan normal dengan Republik Rakyat Tiongkok
setelah membuka diri tahun 1978. Negara ini mengakui kebijakan Satu Cina RRT dan memiliki hubungan
dagang yang luas dengan negara itu, meski juga mempertahankan hubungan
diplomatik dengan Republik Tiongkok di Taiwan.
3.4.
MILITER
Meski ukurannya kecil, Singapura
memiliki salah satu pasukan militer paling maju di Asia Tenggara. Kementerian
Pertahanan (MINDEF) yang saat ini dipimpin oleh Menteri Teo Chee Hean, mengawasi Angkatan
Darat Singapura, Angkatan Laut Republik Singapura,
dan Angkatan Udara Republik Singapura
yang seluruhnya disebut sebagai Angkatan Bersenjata Singapura, bersama
perusahaan relawan swasta sebagai pembantu. Kepala Pasukan Pertahanan Singapura
adalah Letnan JenderalNeo Kian Hong.
Angkatan bersenjata bertugas
untuk mencegah kemungkinan serangan dan juga menyediakan bantuan kemanusiaan ke
negara lain. Singapura memiliki pakta pertahanan bersama dengan beberapa
negara, terutama Five Power Defence Arrangements.
Ada jaringan pelatihan luas di Amerika Serikat, Australia, Republik Tiongkok
(Taiwan), Selandia Baru, Perancis, Thailand, Brunei, India dan Afrika Selatan.
Sejak 1980, konsep dan strategi "Pertahanan Total"
telah diterapkan di semua aspek keamanan yang bertujuan untuk memperkuat
Singapura dari segala jenis ancaman.
Undang-undang Singapura
mensyaratkan setiap warga negara dan penduduk tetap pria Singapura yang mampu
untuk menjalani National
Service selama sedikitnya dua tahun sebelum mencapai usia 18 tahun
atau lulus sekolah, dengan pengecualian kesehatan atau lainnya. Setelah dua
tahun bertugas, setiap pria dianggap siap beroperasi dan wajib menjadi serdadu
cadangan sampai usia 40 tahun (50 untuk perwira bertugas). Mereka yang memenuhi
persyaratan kesehatan juga harus menjalani Individual
Physical Proficiency Test (IPPT) setiap tahun sebagai bagian dari
program pelatihan. Lebih dari 350.000 pria bertugas sebagai serdadu cadangan
yang siap beroperasi, dan 72.500 pria lainnya membentuk pasukan nasional dan
korps reguler.
Peningkatan jumlah peperangan
non-konvensional dan terorisme telah mendorong peningkatan fokus
terhadap aspek pertahanan non-militer. Kontingen Gurkha, bagian
dari Kepolisian Singapura, juga
merupakan sebuah pasukan kontra-terorisme. Tahun
1991, pembajakan Singapore Airlines Penerbangan 117
berakhir dengan penyerangan ke pesawat oleh Pasukan
Khusus Singapura dan kematian keempat pembajak tanpa membahayakan
penumpang atau personel SOF. Rencana Jemaah
Islamiyah, sebuah kelompok militan Islam untuk menyerang
Komisi Tinggi Australia digagalkan pada tahun 2001.
Sumber daya pertahanan Singapura
telah dimanfaatkan pada misi-misi bantuan kemanusiaan internasional, termasuk
tugas penjagaan perdamaian dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melibatkan 11 negara. Bulan September 2005,
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) mengirimkan tiga helikopter CH-47
Chinook ke Louisiana
untuk membantu operasi kemanusiaan Badai Katrina.
Setelah Tsunami Asia 2004, SAF
mengirimkan tank dan helikopter untuk membantu operasi kemanusiaan di negara
yang terkena dampaknya.
3.5.
DEMOGRAFI
Singapura merupakan salah satu negara yang paling
padat di dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang
disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri
dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk
asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas
rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 14,9% rakyat
Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu, dan
lainnya 0,6%, sedangkan sisanya(14,5%) tidak beragama. Singapura terdiri atas
multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya
merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat.
3.5.1.
Populasi
Jumlah penduduk Singapura
memiliki persentase warga asing tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk
Singapura adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara
itu. Kebanyakan berasal dari Cina, Malaysia,
Filipina, Amerika Utara, TImur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India.
Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. Menurut
statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak
4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara
dan penduduk tetap Singapura (disebut "Singapore
Residents"). Jumlah warga negara pada tahun 2009 adalah 3,2 juta
jiwa. Berbagai kelompok bahasa Cina] membentuk 74,2% dari
penduduk Singapura, Melayu
13,4%, India
9,2%, sementara Eurasia,
Arab dan kelompok lain
membentuk 3,2% dari populasi Singapura.
Pada 2008, tingkat kelahiran
total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di dunia dan di bawah
batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi pada masa depan. Tahun 2008,
39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum
cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini,
pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar
imigran ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.
Menurut statistik terbaru tahun
2010, tingkat kelahiran total penduduk Singapura mencapai tingkat 1,22 pada
2009. Tingkat kelahiran total penduduk Cina Singapura adalah 1,08, diikuti India
1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari
Cina dan India Singapura.
Singapura
mempunyai empat bahasa resmi, yaitu Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil.
Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat simbolis,
ia digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan (Majulah Singapura) dan juga
sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan polisi. Pemerintah PAP
lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (lingua
franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja.
Hanya segelintir daripada kaum Tionghoa dan India yang fasih dalam bahasa
nasional (mayoritas daripada mereka telah melewati masa Singapura sebelum
merdeka).
3.5.2. Agama
Agama
di Singapura
|
|||||
religion
|
percent
|
||||
Buddha
|
33%
|
||||
Kristen
|
18%
|
||||
Tanpa agama
|
17%
|
||||
Islam
|
15%
|
||||
Taoisme
|
11%
|
||||
Hindu
|
5.1%
|
||||
Lainnya
|
0.9%
|
||||
Buddha adalah
agama yang mendominasi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini
menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara
dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada,
Mahayana
dan Vajrayana)
dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis
Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana.
Mahayana Cina merupakan bentuk
Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Cina
selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha
Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak
termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai
International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh
banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet
juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
3.5.3. Pendidikan
Bahasa Inggris adalah bahasa
pengajar di seluruh sekolah di Singapura. Siswa masuk sekolah dasar pada usia 7
tahun dan melanjutkan pendidikan selama enam tahun, pada akhir masa pendidikan
mereka menjalani Primary
School Leaving Examination (PSLE). Ada empat pelajaran di sekolah
dasar, yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu. Semua pelajaran
diajarkan dan diujikan dalam bahasa Inggris kecuali "bahasa ibu" yang
diajarkan dan diujikan dalam bahasa Melayu, Mandarin (Cina) atau Tamil.
Sementara "bahasa ibu" merujuk pada bahasa utama secara
internasional, dalam sistem pendidikan Singapura sebutan ini digunakan untuk
merujuk pada bahasa kedua atau tambahan karena bahasa Inggris adalah bahasa
utama. Sekolah dasar negeri tidak membebankan biaya sekolah, tetapi bisa saja
muncul biaya tak terduga.
Setelah sekolah dasar, siswa
masuk ke sekolah menengah selama empat hingga lima tahun. Ada banyak pelajaran
yang ditawarkan di sekolah menengah, termasuk bahasa Inggris, bahasa ibu,
geografi, sejarah, matematika dasar, matematika tingkat atas, kimia, fisika,
biologi, bahasa Perancis dan bahasa Jepang.
Siswa rata-rata mempelajari
tujuh sampai delapan pelajaran, tetapi sudah umum bagi siswa untuk mengambil
lebih dari delapan pelajaran. Pada akhir sekolah menengah, siswa menjalani
ujian Singapore-Cambridge
GCE 'O' Level dan hasilnya menentukan jenis jalur
pendidikan pasca-menengah yang akan mereka teruskan. Biaya sekolah
di kebanyakan sekolah menengah negeri dibulatkan sampai 5 SGD setelah disubsidi
pemerintah. Tetapi, ada sekolah-sekolah menengah swasta yang membebankan
ratusan dolar untuk biaya sekolah setiap bulannya.
Tidak semua siswa masuk ke
sekolah menengah. Banyak di antaranya yang meneruskan pendidikan ke institut pendidikan
vokasi seperti Institute of
Technical Education (ITE), tempat mereka lulus dengan sertifikat
vokasi. Siswa lainnya meneruskan pendidikan ke Singapore
Sports School atau sekolah dengan program terintegrasi sehingga
mereka dapat melompati ujian Singapore-Cambridge
GCE 'O' Level secara bersamaan.
Setelah ujian tingkat O pada
usia sekitar 16 tahun, siswa secara normal masuk ke sebuah Junior College,
Centralised Institute atau Polytechnic. Program di Junior College dan
Centralised Institute mengarah pada ujian tingkat GCE A setelah dua atau tiga
tahun.
Ada lima politeknik di
Singapura, yaitu Singapore Polytechnic, Ngee Ann Polytechnic, Temasek Polytechnic, Nanyang Polytechnic dan Republic Polytechnic.
Tidak seperti institusi di negara lain, politeknik di Singapura tidak memberi
gelar. Mahasiswa politeknik lulus dengan diploma pada akhir tiga tahun kuliah.
Ada lima universitas negeri di
Singapura - National University of Singapore,
Nanyang Technological University,
Singapore Management University,
Singapore University
of Technology and Design dan Singapore
Institute of Technology. Pemerintah telah membangun lebih banyak
universitas negeri dalam beberapa dasawarsa terakhir dengan harapan dapat
menyediakan pendidikan tinggi untuk 30% dari setiap kelompok. Mata kuliah di politeknik dan universitas
diajarkan dalam bahasa Inggris.
Banyak universitas asing yang
memiliki kampus di Singapura, yaitu INSEAD, Chicago Business School, New York University, University of
Las Vegas, Technische Universität München,
ESSEC dan lainnya.
3.5.4.
Bahasa
Pemerintah Singapura
mengakui empat bahasa resmi yaitu Inggris, Melayu,
Mandarin,
dan Tamil.
Bahasa
Inggris adalah bahasa paling dominan di Singapura, tidak seperti negara tetangganya, Malaysia
dan Indonesia,
tempat bahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk bahasa Inggris yang dipertuturkan di
Singapura beragam mulai dari Inggris Standar
hingga bahasa kreol yang dikenal sebagai
Singlish. Di antara warga
Singapura, bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti
oleh bahasa Mandarin, Melayu dan Tamil.
Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari bahasa Inggris Britania, dengan beberapa
pengecualian, misalnya penggunaan "pants" (Amerika Serikat)
menggantikan "trousers" (Britania Raya), Penggunaan bahasa Inggris meluas di Singapura
setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama dalam sistem
pendidikan negara ini, Di sekolah, anak-anak diharuskan mempelajari
bahasa Inggris dan satu dari tiga bahasa resmi lain sebagai bahasa ibu. Pada 1987, bahasa Inggris diumumkan sebagai
bahasa utama resmi dalam sistem pendidikan Singapura.
Bahasa Melayu
adalah bahasa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum
dipertuturkan oleh masyarakat
Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu kebangsaan
"Majulah Singapura"dan cetakan koin.
Tetapi, sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan bahasa Melayu.
Bahasa Mandarin juga
dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat
kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerintah untuk mendukung penggunaannya
di antara bahasa-bahasa Tionghoa lainnya.
Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat
India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa
India seperti Malayalam,
Telugu dan Hindi juga dipertuturkan
oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura.
3.6.
KEBUDAYAAN
Karena keragaman penduduk dan latar
imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya
Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan.
Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting
dalam memengaruhi budaya Singapura.
3.6.1.
Masakan
Makan-makan dan belanja sudah
menjadi hiburan nasional warga Singapura. Masakan Singapura adalah contoh dari
keberagaman dan difusi budaya negara ini; dengan pengaruh dari Britania, Cina,
India,
Melayu,
Tamil, dan Indonesia.
Masakan umum Singapura yaitu sate, nasi lemak, kepiting pedas dan nasi ayam
Hainan.
3.6.2.
Media
MediaCorp,
perusahaan media milik negara, mengoperasikan ketujuh saluran televisi
terestrial lokal yang gratis dan 14 saluran radio. Semua stasiun radio dan
televisi adalah badan usaha milik negara. Stasiun radio dioperasikan oleh
MediaCorp, kecuali empat stasiun yang dioperasikan SAFRA Radio dan SPH UnionWorks. Layanan
televisi IPTV dan kabel berbayar dimiliki oleh StarHub
dan SingTel.
Kepemilikan pribadi terhadap parabola satelit yang mampu menyalurkan konten
televisi tanpa sensor dari luar negeri dianggap ilegal.
Media cetak Singapura meliputi
16 surat kabar dengan sirkulasi aktif dan sejumlah majalah. Harian diterbitkan
dalam bahasa Inggris, Cina, Melayu
dan Tamil,
dengan media cetak didominasi oleh Singapore Press Holdings (SPH), penerbit
harian utama berbahasa Inggris milik pemerintah, The Straits
Times. SPH menerbitkan hampir semua surat kabar harian, termasuk
sebuah harian dwibahasa gratis, My Paper – yang mengklaim sebagai harian
pertama di dunia dengan cakupan bahasa Inggris dan Cina yang setara. Kebanyakan
dari surat kabar ini memiliki versi daring paralel, termasuk The Straits
Times, The New Paper, dan Business Times. Begitu juga dengan Today - sebuah tabloid
gratis berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh MediaCorp, satu-satunya surat
kabar yang tidak diterbitkan SPH. Satu pemancar radio berbasis di Singapura
yang berada di luar pengawasan pemerintah adalah Stasiun Pemancar Timur Jauh
milik BBC World Service.
3.6.3.
Seni
Sejak 1990-an, pemerintah telah
berusaha mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya, khususnya seni
drama, dan mengubah negara ini menjadi 'gerbang antara Timur dan Barat' yang
kosmopolitan. Puncak dari usaha pemerintah ini adalah pembangunan Esplanade,
sebuah pusat seni drama kelas atas yang dibuka pada 12 Oktober 2002. Selain
itu, Singapore Arts
Festival merupakan kegiatan tahunan yang diadakan National
Arts Council. Drama komedi jalanan juga meningkat jumlahnya, termasuk acara mikrofon terbuka
yang diadakan setiap minggu. Singapura mengadakan Genee International
Ballet Competition 2009, sebuah kompetisi balet klasik
bergengsi yang diadakan oleh Royal Academy of Dance,
sebuah dewan juri tari internasional yang berpusat di London, Britania Raya.
3.6.4.
Olahraga
dan Rekreasi
Olahraga kegemaran warga
Singapura meliputi olahraga terbuka seperti sepak bola, basket, kriket, renang,
berlayar dan beberapa olahraga tertutup seperti tenis meja dan bulu tangkis.
Sebagian besar warga Singapura
tinggal di wilayah
permukiman umum dengan fasilitas seperti kolam renang
umum, lapangan basket terbuka
dan komplek olahraga tertutup di dekatnya. Sebagaimana halnya sebuah pulau,
olahraga air sangat terkenal, termasuk berlayar,
kayak
dan ski air. Selam skuba adalah
rekreasi lain yang bisa dilakukan di sekitar Pulau Hantu
yang dikenal kaya akan terumbu karang.
Olahragawan Singapura telah
mengikuti berbagai kompetisi regional dan internasional seperti tenis meja,
bulu tangkis, boling, berlayar, silat, renang dan polo air. Atlet seperti Fandi Ahmad,
Ang Peng Siong, Li Jiawei dan Ronald Susilo
telah menjadi olahragawan terkenal di Singapura.
Singapura memiliki liga sepak
bolanya sendiri, yaitu S-League, dibentuk tahun
1996 dan saat ini terdiri dari 12 klub dengan 3 tim asing.
Singapore Slingers
bergabung dengan Australian National Basketball League
pada 2006, yang kemudian mereka tinggalkan pada 2008. Mereka adalah salah satu
tim pertama dalam ASEAN
Basketball League yang didirikan bulan Oktober 2009.
Dimulai tahun 2008, Singapura
menyelenggarakan satu putaran Formula One World Championship. Balap
mobil ini diadakan di Marina Bay Street Circuit di daerah Marina Bay dan menjadi
balap malam pertama yang dilakukan di sirkuit F1 dan merupakan sirkuit jalanan
pertama di Asia.
Pada 21 Februari 2008, Komite Olimpiade Internasional
mengumumkanbahwa Singapura memenangkan undian penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Panas 2010.
Singapura mengalahkan Moskow pada undian final dengan memenangkan 53 suara,
sementara Moskow memperoleh 44 suara.
Pada 15 September 2010, Sekretaris
Parlemen Senior untuk Kementerian
Pengembangan Masyarakat, Remaja dan Olahraga, Teo Ser Luck
mengumumkan bahwa Singapura akan memulai Singapore Biennale
Games untuk melanjutkan jejak-jejak Olimpiade Remaja
Singapura 2010 yang akan diadakan setiap 2 tahun mulai 2011.
3.7.TRANSPORTASI
3.7.1. Pelabuhan dan penerbangan
Singapura merupakan sebuah hub
transportasi internasional di Asia karena letaknya di berbagai rute perdagangan
laut dan udara. Sebuah kereta C751B
di Stasiun MRT Eunos pada sistem Mass Rapid Transit (MRT),
satu dari tiga jalur angkutan kereta penumpang di Singapura
Pelabuhan Singapura,
dikelola oleh operator pelabuhan PSA International dan Jurong Port, adalah
pelabuhan tersibuk kedua di dunia pada 2005 menurut tonase pengapalan yang
ditangani, yaitu sebesar 1,15 milyar ton kasar, dan menurut
lalu lintas kontainer, yaitu sebanyak
23,2 juta satuan dua puluh kaki
(TEU). Pelabuhan Singapura juga merupakan yang tersibuk kedua di dunia menurut
tonase kargo, setelah Shanghai dengan 423 juta ton. Selain itu, Singapura
merupakan pelabuhan tersibuk pertama di dunia menurut lalu lintas lintas pengapalan dan
pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia.
Singapura adalah hub penerbangan
untuk kawasan Asia Tenggara dan perhentian untuk rute Kangguru
antara Australasia
dan Eropa.
Bandar Udara Changi Singapura memiliki
jaringan seluas 80 maskapai penerbangan yang menghubungkan Singapura ke 200 kota
di 68 negara. Bandara ini telah dimasukkan sebagai salah satu bandara
internasional terbaik oleh berbagai majalah perjalanan internasional, termasuk
sebagai bandara terbaik di dunia untuk pertama kalinya oleh Skytrax
pada tahun 2006
Bandar Udara Changi saat ini
memiliki tiga terminal penumpang. Terdapat juga sebuah terminal bertarif
rendah, yang melayani maskapai bertarif rendah Tiger Airways
dan Cebu Pacific.
Maskapai penerbangan nasionalnya ialah Singapore Airlines (SIA), maskapai yang paling
banyak mendapatkan penghargaan di dunia. Bandar Udara Changi Singapura
diswastanisasikan pada tahun 2009 dan saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Changi
Airport Group.
3.7.2.
Domestik
Infrastruktur transportasi lokal
meliputi sebuah sistem
transportasi darat di seluruh pulau yang terdiri dari serangkaian
jalan ekspres. Sistem jalan umum dilayani oleh angkutan bus
resmi dan berbagai perusahaan taksi berizin. Angkutan bus umum telah
menjadi topik kritik oleh sejumlah warga Singapura, kebanyakan di antaranya
memanfaatkan sistem ini untuk perjalanan komuter sehari-hari.
Sejak 1987, sistem metro kereta
penumpang Mass Rapid Transit (MRT)
telah dioperasikan. Sistem MRT semakin dilengkapi oleh sistem kereta ringanLight Rail
Transit (LRT), dan meningkatkan keteraksesan ke kawasan permukiman.
Didirikan tahun 2001, sistem EZ-Link memungkinkan kartu pintar
digunakan sebagai tiket alternatif yang digunakan pada sistem angkutan umum di
Singapura.
3.8.
TIGA PULAU TERBESAR DI SINGAPURA
1. Pulau Ujong
Pulau Ujong (Bahasa Melayu yang berarti
‘pulau ujung’) atau biasa disebut Pulau Singapura, adalah pulau utama di
Singapura. Dengan luas 710 kilometer persegi dan dengan penduduk 5.076.700
jiwa, menjadikannya sebagai pulau dengan jumlah penduduk terbanyak ke-21 di
dunia. Titik tertinggi di pulau ini adalah Bukit Timah pada ketinggian 165
meter. Pusat pemerintahan dan bisnis di Singapura terdapat di sini.
2. Pulau Jurong
Pulau Jurong adalah pulau buatan terbesar di
Singapura yang berlokasi di sebelah barat daya Singapura. Pulau ini terbentuk
dari penggabungan dari tujuh pulau kecil. Luas pulau ini sekitar 32 kilometer
persegi. Pulau ini merupakan area Pusat Industri Jurong.
3. Pulau Tekong
Pulau Tekong adalah pulau alami
terbesar kedua di Singapura dengan luas 24,43 kilometer persegi dan terus
berkembang akibat pengurukan tanah di pantai di sebelah selatan dan utara pulau
ini. Uniknya, pulau ini lebih dekat dari Johor, Malaysia dibandingkan pulau
utama di Singapura.
No comments:
Post a Comment