Motto : Maka-Diyos,
Makatao, Makakalikasan, at Makabansa
(Demi Cinta Tuhan, Rakyat, Alam dan Negara)
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang
(Tanah Terpilih)
Nama Resmi : Republika Philipinas
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2005)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama
lainnya (6%).
Suku Bangsa :
Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu
Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa :
Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang
Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika
Serikat) dan diakui secara de facto oleh
Amerika Serikat
pada 4 Juli 1946.
Filipina atau Republik
Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara
kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107
pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini telah mengembangkan
sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang
menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju
di Benua Asia setelah Perang
Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain
akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan
pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun
begitu, saat ini Filipina
mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari
pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor
teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana
pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah
besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah
selatan Filipina yaitu di region
Mindanao,
pemberontak-pemberontak dari Tentara
Rakyat Baru (New
People's Army) yang beraliran komunis di
wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak
konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan
seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah
banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan
pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.
5.1.
SEJARAH
Penyerangan dan
invasi Spanyol atas Mindanao.
Peninggalan
tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga
di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada
dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan
ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum
orang-orang Spanyol datang pada
abad ke-16, di Filipina berdiri
kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur
India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan
muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang
masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun
berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh
penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian
menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina
berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya
(de facto) pada 4 Juli1946. Masa-masa penjajahan asing
ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara
yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
5.2.
POLITIK DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI
Pemerintah
Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai sebuah republik, di mana Presiden berfungsi
sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan Panglima
Tertinggiangkatan
bersenjata. Presiden dipilih dalam
pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabinet. Dewan
Legislatif Filipina mempunyai dua
kamar: Kongres terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan; anggota
keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di
Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota
kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai
oleh Mahkamah Agung, yang memiliki
seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung, semuanya
ditunjuk oleh Presiden.
Filipina
merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober1945. Filipina juga merupakan
negara pendiri ASEAN, dan merupakan
pemain aktif dalam APEC, Uni Latin dan anggota
dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga
merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.
Filipina
bersengketa dengan Republik Tiongkok (Taiwan), Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia atas minyak dan gas alam di Kepulauan Spratly dan Scarborough
Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada
1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah
Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini,
keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah
dari Pemerintah Malaysia.
5.3.
EKONOMI
Filipina
terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000
tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng Gunung Ifugao dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya
mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk.
Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri
ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada
1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar
3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi
ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara
industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat
perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada
untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Strategi
yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak
sistem pajak untuk menambah
pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan
meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan
sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan
pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan anggota dari Bank
Pengembangan Asia.
Industri
Industri
yang berkembang di Filipina masih di dominasi industri pengolahan hasil-hasil
alam, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor dan
tembaga, emas, perak, kramik dan bijih besi.
Perdagangan
Komoditas
Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional sebagai
hasil pertanian, seperti serat mania, gula, kopra, buah-buahan dan berbagai
jenis kayu hutan. Sedangkan kehidupan laut mencapai jumlah terbanyak di Asia
Tenggara.
5.4.
GEOGRAFI
Filipina
tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km².
Negara ini terletak antara 116° 40' dan 126° 34' BT, dan 4° 40' dan 21° 10' LU.
Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat
dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya dan Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di selatan, dan
di timur adalah Palau.Kepulauan ini
dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai
VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII
+ ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
5.4.1.
Letak, luas, dan batas wilayah
Wilayah negara Filipina secara astronomis terletak di antara garis lintang
4°LU – 19°LU dan garis bujur 116°BT – 127°BT. Luas seluruh wilayah negara
Filipina kira-kira 300.324 km², dan batas-batas wilayahnya adalah sebagai
berikut :
a. Sebelah utara dan
timur :Samudra Pasifik
b. Sebelah selatan :Laut
Sulawesi dan Laut Sulu
c. Sebelah barat : Laut Cina Selatan
5.4.2.
Bentang alam
Gunung Apo
Filipina merupakan negara kepulauan dengan pulau-pulau
besar, antara lain Pulau Luzon, Pulau Mindanau, Pulau Mindoro, Pulau Samar,
Pulau Palawan, Pulau Leyte, dan Pulau Cebu. Sebagian besar wilayah Filipina di
dominasi oleh pegunungan dengan dataran rendah, sempit, dan pantai karang.
Pegunungan di Filipina merupakan bagian dari jalur pegunungan Sirkum Pasifik
sehingga di Filipina, sering terjadi gempa karena memiliki banyak gunung api.
Beberapa gunung api di Filipina, di antaranya Gunung Apo yang merupakan gunung
tertinggi di Filipina, Gunung Pulog, Gunung Pinatubo, dan Gunung Mayon.
Sungai-sungai di Filipina umumnya pendek-pendek dangan
aliran yang deras, conthnya : Sungai Cagayon, Sungai Agno, dan Sungai Pampanga
di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan dan Sungai Mindanau di Pulau Mindanau.
Tepat di sebelah timur Filipina terdapat palung yang terdalam di dunia, yaitu
Palung Mariana.
5.4.3. Keadaan iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, seluruh wilayaah
negara Filipina beriklim laut tropis. Musim hujan berlangsung dari Oktober –
April, sedangkan musim kemarau berlangsung dari April – Oktober. Filipina
sering tertimpa bencana angin taifun, yaitu hujan deras yang disertai dengan
angin yang kencang, bertiup dari Samudra Pasifik menuju Laut Cina Selatan,
angin ini terjadi antara bulan September dan November, dan bersifat merusak.
5.5.
DEMOGRAFI
Filipina
berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697
jiwa pada 2005. Sekitar dua per tiga
penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila, ibu kotanya,
berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang
Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok
Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina
terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog,
Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30
ribu jiwa.
Tiga
kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah
orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah
minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari
bangsa Eropa.
95,9%
penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun;
72,28 untuk wanita dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya
sebesar 2,1% dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk
karena angka kelahirannya tinggi. Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta
penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
5.5.1.
Agama
Penduduk
Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini
disebabkan Filipina merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan
dengan Protestan 10%, hal ini
karena Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan
dengan Islam 5% yang
mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura, Jepang, India, dan Vietnam. Sebanyak 0.4%
menyatakan dirinya Atheis, dan 2.1%
beragama lain.
5.5.2. Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa pendidikan
wajib yang mesti di tempuh para siswa dan siswi di negara itu adalah 13 tahun.
Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan.
Selama ini
sistem pembelajaran di Filipina]
hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah
Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak
selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga
meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun
menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan
melanjutkan ke perguruan tinggi.
Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem
wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para
siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di
dunia pekerjaan atau persaingan lain.
Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah
membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru dan
mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran
pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar
dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah).
Sebagai
negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa
utama di dunia pendidikan di Filipina
dengan tujuan memudahkan para siswa dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa dan siswi dari negara lain di
tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa
utama di pendidikan formal di Filipina,
walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional,
Bahasa Tagalog.
Sistem Pendidikan
Pada bulan
Agustus 2001, Undang-Undang Republik 9.155, jika tidak disebut Pemerintahan
Pendidikan Dasar UU, disahkan mengubah nama Departemen Pendidikan, Kebudayaan
dan Olahraga (DECS) ke Departemen Pendidikan (DepEd) dan mendefinisikan kembali
peran kantor lapangan ( kantor regional, divisi kantor, kantor-kantor daerah
dan sekolah). RA keseluruhan 9.155 menyediakan kerangka untuk:
- Pemberdayaan kepala
sekolah dengan memperkuat peran-peran kepemimpinan mereka dan
- manajemen berbasis
sekolah dalam konteks transparansi dan akuntabilitas lokal.
Tujuan
pendidikan dasar adalah dengan memberikan penduduk usia sekolah dan dewasa muda
dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai untuk menjadi peduli,
mandiri, produktif dan patriotik warga negara.
Pada bulan
Januari 2009, DepEd menandatangani suatu nota kesepakatan dengan United States
Agency for International Development untuk menutup $ 86 juta bantuan kepada
pendidikan Filipina, terutama akses ke pendidikan berkualitas di Daerah Otonomi
di Muslim Mindanao (ARMM), di daerah Barat dan Tengah Mindanao.
Di Filipina ada beberapa tingkat pendidikan
yaitu : dasar, menengah, teknik dan kejuruan, dan tersier.
Pendidikan dasar
Sekolah dasar
juga disebut SD (Filipina : Mababang Paaralan). Terdiri dari enam tingkat,
dengan menambahkan beberapa sekolah tingkat tambahan (Tingkat 7). Tingkat
dikelompokkan menjadi dua subdivisi utama, Primer-tingkat, yang meliputi tiga
tingkat pertama, dan tingkat Intermediate, yang meliputi tiga atau empat
tingkat.
Pendidikan
dasar di Filipina mencakup berbagai kurikulum. Mata pelajaran inti (subyek
utama) meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan, Inggris, Filipina (bahasa
Filipina), dan Makabayan (Social Studies, Penghidupan Pendidikan, Nilai-nilai).
Mata pelajaran lain meliputi Musik, Seni, dan Pendidikan Jasmani. Mulai di
tingkat ketiga, Sains menjadi bagian integral dari mata pelajaran inti. Pada
Desember 2007, Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengumumkan bahwa Spanyol
adalah untuk membuat kembali sebagai subjek wajib di semua sekolah Filipina
dimulai pada tahun 2008. Pengumuman itu belum mulai berlaku.
Di sekolah
swasta, termasuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Science, Social
Studies, Basic Computer, Filipina, Musik, Seni dan Teknologi, Home Ekonomi,
Kesehatan, Pendidikan Jasmani, dan di sekolah Katolik, Agama atau Hidup
Kristen. Sekolah internasional dan sekolah Cina mempunyai mata pelajaran
tambahan, terutama dalam bahasa dan budaya.
Hingga
2004, siswa SD secara tradisional duduk untuk SD National Achievement Test
(NEAT) dikelola oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (DECS). Hal
ini dimaksudkan sebagai ukuran sekolah kompetensi, dan bukan sebagai prediktor
kecerdasan atau kesuksesan siswa di sekolah menengah. Oleh karena itu, skor
yang diperoleh oleh para pelajar dalam NEAT tidak digunakan sebagai dasar untuk
penerimaan mereka ke sekolah menengah.
Selama
tahun 2004, ketika DECS secara resmi diubah menjadi Departemen Pendidikan
(DepEd), dan juga, sebagai hasil dari beberapa reorganisasi, yang NEAT diubah
menjadi National Achievement Test (NAT) oleh Departemen Pendidikan (DepEd).
Publik dan sekolah-sekolah dasar swasta mengambil ujian ini untuk mengukur
kompetensi sekolah. Sejak 2006, hanya sekolah swasta untuk ujian masuk sekolah
menengah.DepEd mengharapkan lebih dari 13.1 million siswa SD di sekolah dasar
umum untuk tahun ajaran 2009.
Pendidikan Menengah
Pendidikan
menengah di Filipina sebagian besar didasarkan pada sistem pendidikan Amerika
itu sampai kedatangan komprehensif sekolah tinggi di Amerika Serikat pada
pertengahan abad terakhir. Filipina sistem sekolah tinggi (Filipina: High na
Paaralan) belum bergerak banyak dari tempat itu ketika Filipina mencapai
kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1946. Masih terdiri dari hanya
empat tingkat dengan tiap tingkat terkotak sebagian, dengan fokus pada tema
tertentu atau konten.
DepEd
menetapkan kurikulum wajib untuk semua sekolah tinggi, negeri maupun swasta.
Tahun pertama sekolah menengah memiliki lima mata pelajaran inti, Aljabar I,
Integrated Science, Bahasa Inggris I, Filipina I, dan Filipina tahun Kedua I.
Sejarah telah Aljabar II, Biologi, Bahasa Inggris II, Filipina II, dan Asian
History. Tahun ketiga telah Geometri, Kimia, Filipina III, dan World Sejarah
dan Geografi. Tahun keempat telah Kalkulus, Trigonometri, Fisika, Filipina IV,
Sastra, dan Ekonomi. Minor subyek mungkin termasuk Kesehatan, Musik, Seni,
Teknologi dan Home Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani.
Di sekolah
selektif, berbagai bahasa dapat ditawarkan sebagai pilihan, serta mata
pelajaran lain seperti pemrograman komputer dan sastra tulisan. Sekolah Cina
memiliki pilihan bahasa dan budaya. Sekolah persiapan biasanya menambahkan
beberapa bisnis dan kursus akuntansi, sedangkan sekolah tinggi ilmu biologi,
kimia, dan fisika di setiap tingkat.
Pelajar
sekolah menengah digunakan untuk duduk untuk National State Achievement Test
(NSAT), yang didasarkan pada Amerika SAT, dan dikelola oleh DepEd. Seperti
rekan sekolah dasar, NSAT adalah bertahap keluar setelah reorganisasi besar di
departemen pendidikan. Sekarang tidak ada yang disponsori pemerintah ujian
masuk perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta,
melaksanakan sendiri College Entrance Examinations (CEE). Kejuruan biasanya
tidak memiliki ujian masuk, hanya menerima catatan 138 Formulir studi dari
sekolah tinggi, dan pendaftaran pembayaran.
DepEd
mengharapkan lebih dari 5,6 juta siswa di sekolah menengah umum untuk tahun
ajaran 2009-1010.
Teknis dan Pendidikan Kejuruan
Teknis dan
pendidikan kejuruan yang ditawarkan untuk meningkatkan siswa di lembaga-lembaga
keterampilan praktis biasanya terakreditasi dan disetujui oleh TESDA. Lembaga
pemerintah dapat dioperasikan, sering oleh pemerintah provinsi, atau swasta.
Mayoritas dioperasikan secara pribadi dan paling menyebut diri perguruan
tinggi.
Mereka
mungkin menawarkan program-program dalam durasi mulai dari beberapa minggu
untuk program diploma dua tahun. Teknologi program dapat kursus seperti
teknologi otomotif, teknologi komputer, dan teknologi elektronik; layanan
kursus seperti pengasuh, perawat ajudan, manajemen hotel dan restoran dan
perdagangan kursus seperti listrik, tukang ledeng, tukang las, montir otomotif,
diesel mekanik, operator kendaraan berat . Setelah lulus dari sebagian besar
kursus ini, siswa dapat mengambil ujian dari TESDA untuk memperoleh sertifikat
atau diploma relevan.
Pendidikan Tersier
Pendidikan
tersier di Filipina semakin kurang kosmopolitan. Dari ketinggian 5.284
mahasiswa asing dalam jumlah 1995-1996 terus menurun menjadi 2.323 pada tahun
2000-2001, tahun terakhir CHED nomor diterbitkan di situs webnya. Pada tahun
2000-2001, 19,45% berasal dari AS, 16,96 dari Korea Selatan, 13.00% dari
Taiwan, dan sisanya dari berbagai negara lain. Banyak siswa yang datang ke
korea Filipina untuk belajar bahasa Inggris selama 6 bulan atau lebih, kemudian
transfer ke luar negeri untukAustralia, di Amerika Serikat, atau negara lain
untuk derajat. Beberapa Korea menyelesaikan pendidikan tersier di Filipina,
terutama dalam iklim dari Baguio, di Cordillera dataran tinggi.
Mengenai
rendahnya kualitas pendidikan di Filipina, pada bulan Juni 2009 presiden FAAP
dikutip Komisi Kongres Pendidikan (EDCOM) meratapi 'a melanjutkan penurunan
mutu pendidikan di negara ini'. Dia mengatakan hal ini disebabkan oleh empat
faktor utama: 'a) salah urus sistem pendidikan, b) tidak berinvestasi bijaksana
dalam pendidikan, c) kurangnya manajemen kompetensi, dan, d) korupsi sistemik'.
Alasan lain mengapa Filipina bukan merupakan pemasok utama pendidikan tinggi
bagi siswa asing di daerah tersebut adalah karena 3 semester dari masing-masing
8 semester sarjana dituntut untuk sepenuhnya ditujukan untuk subyek dimandatkan
pemerintah. Dimandatkan ini meliputi mata pelajaran kehidupan dan karya-karya
pahlawan nasional Filipina Dr Jose Rizal, Filipina yang tiga mata pelajaran
bahasa, dan matematika dasar, sains, dan Filipina subyek budaya lebih tepat
untuk sekolah menengah dari pada tingkat tersier.
5.6.
KEBUDAYAAN
Kebanyakan
masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta
keramaian. Tarian bambu ini
memerlukan pergerakan kaki yang cocok.
Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari
daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang
digantung di hadapan rumah yang bernama Parol.
Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai
hiasan rumah mereka.
Organ bambu ini menggunakan
lebih kurang 1.000 batang bambuh. Konon ini adalah satu-satunya organ yang
dibuat dari bambu di dunia.
5.6.1. Masakan
Halo halo merupakan salah
satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina, terutama pada musim panas. Halo
halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard, santan kelapa,
dan perahan es bersama es krim di atasnya.
Lanzones merupakan
sejenis buah-buahan. Ukurannya agak kecil, manis dan berwarna cokelat.
Keistimewaan buah ini adalah dapat menghalau nyamuk yang berada di sekeliling
kita.
5.6.2. Pakaian
Setiap kali
diadakan pesta keramaian, lelaki di sana akan memakai pakaian yang dinamakan barong tagalog. Pakaian istimewa ini
dibuat dari kain yang dihasilkan daripada batang pisang dan batang nanas. Manakala, kaum wanitanya pula memakai gaun yang
dipanggil Maria Clara.
5.6.3. Transportasi
Di
Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney sebagai kendaraan umum. Anda
akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki
jeepney pasti senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan
untuk turut menaikinya.
5.7.
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Filipina
dibagi menjadi sebuah hirarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan utama.Filipina dibagi 3 grup pulau
yaitu Luzon, Visayas dan Mindanao.Kemudian dibagi
menjadi 17 Region,80 Provinsi,120 Kota,1.511 Munisipalitas dan 42.008 distrik.
Seluruh
provinsi dikelompokkan menjadi 17 Wilayah ('Region') untuk kemudahan
administratif. Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor regional untuk
melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan
lokal yang terpisah, kecuali Mindanao Muslim dan Wilayah Administratif Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.
Provinsi dan
wilayah di Filipina
DAERAH
|
WILAYAH
|
PUSAT
|
Wilayah Ilocos
|
Wilayah I
|
San
Fernando, La Union
|
Lembah Cagayan
|
Wilayah II
|
Tuguegarao, Cagayan
|
Luzon Tengah
|
Wilayah III
|
San
Fernando, Pampanga
|
Calabarzon
|
Wilayah IV-A
|
Calamba, Laguna
|
Mimaropa
|
Wilayah IV-B
|
Calapan, Oriental
Mindoro
|
Wilayah Bicol
|
Wilayah V
|
Legazpi, Albay
|
Visayas Barat
|
Wilayah VI
|
Iloilo City
|
Visayas Tengah
|
Wilayah VII
|
Cebu City
|
Visayas Timur
|
Wilayah VIII
|
Tacloban
|
Zamboanga
Peninsula
|
Wilayah IX
|
Pagadian, Zamboanga del Sur
|
Mindanao Utara
|
Wilayah X
|
Cagayan de Oro
|
Wilayah Davao
|
Wilayah XI
|
Davao City
|
Soccsksargen
|
Wilayah XII
|
Koronadal, Cotabato Selatan
|
Caraga
|
Wilayah XIII
|
Butuan
|
Wilayah
Otonomi di Mindanao Muslim
|
ARMM
|
Cotabato City
|
Wilayah
Administratif Cordillera
|
CAR
|
Baguio
|
National Capital Region
|
NCR
|
Manila
|
Kota Terbesar
Berikut adalah daftar kota-kota terbesar di Filipina
berdasarkan populasi (sensus 2000).
Urutan
|
Kota
|
Populasi pada 2000
|
1.
|
Metro Manila
|
9.932.560
|
2.
|
Metro Cebu
|
1.195.568
|
3.
|
Kota Davao
|
1.147.116
|
4.
|
Kota Zamboanga
|
601.794
|
5.
|
Kota Antipolo
|
470.866
|
6.
|
Kota Cagayan de Oro
|
461.877
|
7.
|
Kota Bacolod
|
429.076
|
8.
|
Kota General Santos
|
411.822
|
9.
|
Kota Iloilo
|
365.820
|
10.
|
Kota Iligan
|
285.061
|
No comments:
Post a Comment