Tuesday, August 14, 2018

Profil Lengkap Negara Irak



Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq.  (Arab: (bantuan·info), Turki: Irak, Kurdi: عيَراق), adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.
Irak mempunyai sejarah yang kaya. Kini Irak termasuk negara berkembang di tengah-tengah perang saudara.
'Motto: 'Allahu Akbar
(
Arab: "Allah Maha Besar")
Lagu kebangsaanMawtini

Ibu kota
Bagdad2
Kota terbesar
Bagdad
Bahasa resmi
Arab, Kurdi 3, Assyria
Pemerintahan
Republik
 - 
Presiden
Jalal Talabani
 - 
Perdana Menteri
Nouri al-Maliki
 - 
Ketua DPR
Usama al-Nujayfi

KEMERDEKAAN
 - 
Dari Kerajaan Ottoman
1 Oktober 1919 
 - 
Dari Britania Raya
3 Oktober 1932 
 - 
Kedaulatan dari CPA
28 Juni 2004 

LUAS
 - 
Total
438,317 km2 (59)
 - 
Perairan (%)
1,1%

PENDUDUK
 - 
Perkiraan 2012
31.129.225 (36)
 - 
Sensus -
 - 
Kepadatan
71/km2 (125)

PDB (KKB)
Perkiraan 2013
 - 
Total
US$143,676 miliar (63)
 - 
Per kapita
US$4.272 (126)
Mata uang
Dinar (IQD)
Zona waktu
(UTC+3)
 - 
Musim panas (DST)
 (UTC+3)

1. Etnis Kurdi menggunakan Ey Reqîb.
2. Ibu kota Daerah Otonomi Kurdi adalah Arbil.
3. Bahasa utama di tiga daerah Kurdi.

SEJARAH NEGARA IRAK

IRAK SEBELUM ISLAM
Irak terkenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari sepuluh ribu situs arkeologi bernilai tinggi terdapat di sini. Sejarah Irak dimulai pada zaman paleolitik yang hidup di dataran Mesopotamia, sekitar seribu abad yang lalu. Dataran subur ini diapit sungai Tigris dan sungai Eufrat, atau lebih dikenal dengan sebutan “Bulan sabit yang subur”.

Pada tahun 4800 SM ditemukan tanda-tanda kebaradaan bangsa Sumeria di kawasan al-Ubaid. Dan pada tahun 2371 SM kelompok Akkodians mendirikan kerajaan yang dapat mempersatukan bangsa Sumeria.
Tahun 1894 SM kelompok Amorites mendirikan dinasti Babylonia. Salah satu yang menjadi penguasanya adalah Hammurabi (1792-1750 SM). Dialah yang pertama kali membuat aturan hukum negara di dunia. Setelah berjalan bertahun-tahun terjadi konflik antar saudara yang berakhir dengan hancurnya dinasti Babylonia. Kemudian muncul Babylonia baru. Diantara rajanya yang terkenal adalah Nebuchardnezzar II yang membangun “Taman Gantung” yang bertingkat-tingkat dengan ketinggian tiap lapisan kurang lebih 350 kaki.

IRAK SETELAH ISLAM MASUK
Agama Islam dan bangsa Arab masuk ke wilayah Irak pada masa Khilafah Umar bin Khottob tahun 637 M. Merekalah yang menyebut wilayah ini Irak. Kholifah kemudian mendirikan dua kota penting, yaitu Kuffah dan Bashroh.
Tahun 750 M dinasti Abbasiyah menguasai Irak. Putranya, al-Mansur menemukan sebuah kota kecil yang dinamakan Baghdad yang ia juluki “Madinatus Salam (Kota Perdamaian). Baghdad didirikan pada tahun 762, menjadi ibu kota kekhalifahan Abbasiah oleh Abu Jafar al-Mansur, yang dikenal sebagai orator dan administrator ulung serta pakar bahasa. Sejak saat itu, kota yang terletak di tepi barat Sungai Tigris tersebut seakan mewarisi kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Mesopotamia. Sejarah menceritakan, Baghdad menjadi pusat perdagangan, budaya, dan kota pelajar yang penting. Bahkan, Baghdad juga pernah dianggap sebagai pusat intelektual dunia, pusat kekuatan dunia. Di kota itulah dahulu kebudayaan Arab dan Persia bercampur dan menghasilkan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan karya-karya sastra yang adiluhung. Apa yang sudah diletakkan Al-Mansur terus dikembangkan oleh para penerusnya. Di tangan Harun ar-Rashid (786-806), cucu Al-Mansur, Baghdad kian bersinar dan menjadi kota terbesar kedua di dunia setelah Konstantinopel. Adalah Harun ar-Rashid pula yang memerintahkan pembangunan kanal-kanal kota, tanggul, dan tempat-tempat penampungan air. Ia juga memerintahkan agar rawa-rawa sekitar Baghdad dikeringkan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.
Di zaman Harun ar-Rashid—yang dikenal sebagai “Khalifah yang tidak pernah tidur” karena selalu keliling negerinya di malam hari untuk bertemu dan mendengarkan apa keinginan rakyatnya, kaum intelektual mendapat tempat terhormat. Seni sastra juga berkembang pesat. Di kala itu lahirlah cerita Seribu Satu Malam dan muncul tokoh cerita Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad “Si Pelaut”.
Kebudayaan Arab berkembang demikian pesat di zaman Al-Ma’mun (813-833), putra Harun ar-Rashid. Di zaman khalifah inilah dilakukan penerjemahan karya-karya para penulis Yunani. Al-Ma’mun juga mendirikan Darul Hikmah yang mengambil alih peran Universitas Jundaisapur Persia. Segera setelah akademi itu didirikan, Baghdad menjadi pusat ilmu pengetahuan. Perpustakaan di akademi tersebut diperkaya dengan buku-buku terjemahan dari pelbagai bahasa. Para sarjana dari berbagai bangsa dan agama diundang untuk bekerja di akademi tersebut.
Direktur pertama akademi itu adalah Hunain ibn Ishaq yang menerjemahkan karya-karya filsafat dan kedokteran Yunani. Bahkan, mereka juga menerjemahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dari bahasa Yunani ke bahasa Arab. Di zaman itu pula para sarjana di bawah pimpinan Hunain ibn Ishaq melahirkan karya besar, yakni di bidang matematika terutama kalkulus integral. Pakar matematika terkemuka kala itu adalah Abu Ja’far Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi (680-750). Dialah yang menemukan persamaan aljabar dan angka nol. Al-Khawarizmi menulis 10 buku pelajaran matematika. Ia juga menulis buku pelajaran aritmatika yang memperkenalkan angka-angka Hindu ke dunia Arab. Buku-buku itu pula yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, dan kemudian berkembang di daratan Eropa.Baghdad benar-benar tumbuh menjadi kota budaya, kota pelajar,dan kota damai. Berbagai ilmu pengetahuan maju .Al-makmun pernah mengirim rombongan penerjamah ke Konstantinopel,Roma dan sebagainya untuk menghimpun buku-buku sains dan filsafat yang belum ada dalam Islam untuk kemudian dibawa ke Baghdad. Rombongan ekspedisi ini terdiri atas Abu Yahya ibnu Bathriq (w. 815 M), Muhammad ibnu Salam (w. 839 M), Hajja ibnu Yusuf ibnu Mathar (w. 833 M), dan Hunain ibnu Ishaq (w. 874 M). Pada masa pemerintahan al-Mutawakkil (847-861 M), seorang ahli matematika dari Sabia, Tsabit Ibnu Qurrah (w. 901 M) dan murid-muridnya menerjemahkan karya-karya Yunani terutama bidang geometri, dan astronomi, termasuk juga karya-karya juga karya-karya Aristoteles, Plato, Apollonius, Galen, Archimedes, Hyppocrates, Ptolemus, Euclid, dan Pythagoras dalam bahasa Arab. Melalui kegiatan penerjemahan inilah terjadi gelombang helenisme I dalam Islam yang kemudian mendorong berkembangnya filsafat dalam Islam. Munculnya para filosof dalam Islam seperti al-Kindi (w. 870 M), al-Farabi (w. 950 M), Ibnu Sina (w. 1037 M) tidak dapat dilepaskan dari gerakan penerjemahan tersebut. Mereka tidak sekadar membaca dan menerjemahkan karya-karya dari Yunani, tapi juga memberi ulasan, komentar, elaborasi, dan seterusnya. Tentu saja mereka juga mendialogkan antara pemikiran filsafat Yunani dengan segi-segi ajaran Islam. Atas dasar itu, tidak mengherankan jika beberapa segi pemikiran filsafat dalam Islam sangat nampak dipengaruhi oleh filsafat Yunani.

Studi kedokteran juga maju dan kemudian mendorong didirikannya rumah sakit-rumah sakit di Baghdad. Sejarah mencatat, ketika itu penduduk Baghdad mencapai satu juta orang. Wilayah kekuasaan Bani Abbasiah pun membentang dari Cina bagian barat hingga Afrika bagian utara. Pada abad ke-13, di masa pemerintahan khalifah Abbasiah ke-37, Al-Mustansir Billah, didirikanlah universitas. Roda sejarah terus berputar dan kebesaran Bani Abbasiah pun mulai pudar, antara lain karena persoalan di dalam. Selain itu, juga banyak tokoh kondangnya meninggal. Salah satu tokoh terkemuka di akhir masa Abbasiah adalah Abu Hamid al-Ghazali, seorang profesor Al-Madrasa Al-Nizamiya, sekolah hukum agama terbesar pertama di Baghdad yang didirikan pada tahun 1067. Pusat kaum intelektual pun lantas pindah ke Cairo, Mesir, dan Cordoba serta Toledo, Spanyol. Dari wilayah Spanyol inilah karya-karya besar para ilmuwan dan pemikir Muslim masuk dan meresap ke Eropa.
Tahun demi tahun Irak dipimpin oleh satu Khalifah hingga datang bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan tahun 1258 M dan menaklukkan negeri ini. Kota dihancurkan. Menurut cerita, ratusan ribu orang dibantai pasukan Mongol dan sungai darah mengalir di jalan-jalan, sementara lembah-lembah penuh jenazah. Hulagu membangun piramida tengkorak para ilmuwan, pemimpin agama, dan penyair Baghdad. Kemudian dilanjutkan oleh Timur Leng yang menghancurkan Baghdad pada tahun 1401 M. Terjadilah perebutan kekuasaan yang menghantarkan Irak ke tangan kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah (1514-1918 M). Dan akibat dari perjanjian damai perang dunia I, Irak diperintah dan dijajah Inggris.

IRAK DIBAWAH KOLONIAL INGGRIS

Tahun 1914 M Inggris mulai menjajah Irak. Kemudian diumumkanlah Irak menjadi negara kerajaan pada tahun 1921 M. Jelang sebelas tahun kemudian, yaitu tahun 1932 M, Irak merdeka walaupun masih dibawah kendali Inggris hingga tahun 1958 M. Pada tahun ini kerajaan Irak digulingkan dan berdirilah negara republik. Antara tahun 1958-1968 M banyak terjadi pemberontakan-pemberontakan yang mengakibatkan kekuasaan berada di tangan militer. Kemudian pada tahun 1968 terjadi revolusi besar yang sangat bersejarah di Irak yang membawa partai Ba’ats pada tampuk kekuasaan.

IRAK PASCA REVOLUSI

Tertanggal 17 juli 1968 Irak memasuki babak baru dalam sistem kenegaraan. Pada tanggal ini terjadi revolusi di Irak yang menumbangkan rezim presiden Abdurrahman Arif dan diganti oleh Ahmad Hasan Bakar sebagai presiden dan Saddam Hussen sebagai wakilnya. Revolusi ini dilaksanakan oleh Ibrahim Abdurrahman Daud, pemimpin pasukan garda republik ketika itu dan Abdurrazak Naif, direktur intelejen Irak masa itu. Naif dijadikan Perdana Menteri dan Daud dijadikan Menteri Pertahanan. Akan tetapi keduanya adalah mata-mata yang bekerja untuk CIA, dinas intelejen AS. Daud mengatakan bahwa revolusi ini adalah atas perintah dari CIA yang bertujuan untuk manjaga keberlangsungan keamanan Israel di Timur Tengah. Setelah diketahui bahwa keduanya adalah mata-mata CIA, maka pada tanggal 30 juli 1968 atau tiga belas hari setelah revolusi tersebut, mereka diusir dari Irak.
Pada tahun 1970 keluar keputusan untuk menghukum mati Abdul Ghoni ar-Rowy, mantan wakil Perdana Menteri Irak pada masa Abdurrahman Arif dan salah seorang jendral yang ingin menumbangkan pemerintahan Bakar dan Saddam pada awal-awal pemerintahannya yang bekerja sama dengan pemerintahan Iran ketika itu. Maka keluarlah keputusan hukuman mati itu dimana Rowy sendiri berada di Iran ketika keputusan diambil.
Saddam Hussen menjadi orang nomor satu di Irak pada tahun 1979. Sejarah perpolitikannya selalu diwarnai dengan darah selama itu dianggap perlu dalam melanggengkan kekuasaannya. Diantara bukti nyatanya adalah perang yang terjadi antara Irak dan Iran selama kurun waktu delapan tahun (1980-1988). Dua tahun setelah itu Irak kemudian menjajah Kuwait (1990) yang berakibat terjadinya perang teluk antara Irak dan pasukan sekutu pimpinan AS.
Ini salah satu contoh nyata perpolitikan luar negeri Irak yang diwarnai dengan darah. Begitupun perpolitikan dalam negerinya yang baru terkuak pada akhir-akhir ini, dimana ditemukan kuburan-kuburan masal korban politik penentang Saddam. Keputusan hukuman mati terhadap Rowy dapat pula di jadikan sampel.
Akan tetapi tidak semua kelakuan Saddam bernilai negatif. Banyak kemajuan-kemajuan yang didapat pada pemerintahan Saddam, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, transportasi, dan demokrasi.

IRAK PASCA PERANG TELUK

Secara langsung perang teluk berdampak pada penderitaan rakyat Irak yang tidak berdosa. AS, melalui tangan PBB mengembargo Irak secara menyeluruh selama kurang lebih enam tahun (1990-1996). Kemudian embargo ini diperingan dengan disetujuinya program “Minyak untuk pangan”, dimana Irak boleh menjual hasil minyaknya sejumlah enam milyar dollar selama enam bulan dan dibelikan bahan makanan. Program ini pun belum dapat mengangkat beban rakyat Irak yang sangat menderita sehingga beberapa negara di dunia mengusulkan untuk mencabut embargo PBB atas Irak. Akan tetapi, AS yang tidak ingin Irak keluar dari hegemoninya selalu membuat alasan yang mengada-ada demi keberlangsungan embargo tersebut.
Diantara alasannya adalah kepemilikan Irak akan senjata pemusnah masal, dimana sampai saat ini belum terbukti bahwa Irak mempunyai senjata tersebut. Malahan AS dengan beraninya mengeluarkan surat keterangan palsu yang mengabarkan bahwa disana terdapat perjanjian antara Irak dan Nigeria tentang pembelian uranium, bahan pembuat nuklir.
Dampak korban perang teluk ini begitu menyedihkan. Jutaan bocah tewas karena epidensi kangker darah serta beragam penyakit lain yang belum dikenal. Setelah diteliti bahwa semuanya ini berujung pada penggunaan depleted uranium sebagai sumber radiasi. Rupanya serangan-serangan pasukan sekutu mengandung unsur-unsur bom nuklir. Hal ini diakui menhan Inggris dan dari dokumen dephan AS.(untuk lebih lengkapnya tentang korban perang teluk baca Izzah edisi 14, Maret 2003).

IRAK PASCA SADDAM TUMBANG

Akhirnya tamat riwayat perpolitikan Saddam di Irak. Tepat hari Rabu, 9 April 2003 Baghdad resmi jatuh ke tangan Hulagu “Bush” Khan abad 21. Banyak kesamaan antara dua manusia ini. Dilihat dari tarikhnya, jatuhnya Baghdad pada tahun 656 H terjadi pada bulan Muharram. Begitu pun pada bulan Maret-April lalu, peran Amerika-Irak bermula sejak bulan Muharram juga. Dilihat dari cara penghancurannya tidak jauh berbeda antara keduanya. Begitu pun tentang kejatuhan keduanya, yang dimulai dari pengkhianatan anak buahnya.
Akan tetapi meskipun Irak telah jatuh, masih ada harapan-harapan yang tersirat dari perlawanan-perlawanan rakyat Irak. Jatuh korban dari pihak AS begitu membuat Bush kalang kabut. Dan ini akan menjadikan citra perpolitikan Bush di mata parlemen AS semakin jelek.

GEOGRAFIS DI IRAK

Republik Irak adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.
Luasnya 441.839 ribu kilometer persegi.  Sungai Euphrates dan Sungai Tigris melintasi seluruh wilayah dari barat laut ke tenggara. Daerah pegunungan di bagian timur laut beriklim Laut Tengah, dan daerah lainnya beriklim padang pasir tropik. Suhu tertinggi di musim panas mencapai 50 derajat celsius, suhu pada musim dingin sekitar 0 derajat celsius. Curah hujan rata-rata sepanjang dari selatan ke utara antara 100 dan 500 milimeter, dan mencapai 700 milimeter di daerah pegunungan di bagian utara.

Ibukota Irak adalah Baghdad dan penduduknya 18.317.000 (pada tahun 1991). Sekitar 80% adalah Arab suku bangsa lain adalah Kurdi, Turkoman, Persia, Mandean dan Yazid. Bahasa resminya adalah bahasa Arab, digunakan juga bahasa Turki, Kurdi dan Persia. Lalu Bahasa Inggris diajarkan di sekolah dan digunakan di dunia bisnis. Satuan mata uang adalah dinar Irak. Agama 98,5% (Islam) yang meliputi 95% mayoritas Syiah dan 3,5% penganut Sunni lalu sisanya 3,5% (Kristen).
Irak berada tepat dibagian timur wilayah Bulan Sabit Subur, yang dulu sering disebut daerah Mesopotamia – kosa kata Yunani yang berarti  “lahan diantara dua sungai”, yaitu Sungai Tigris dan  Sungai Eufrat. Kedua sungai ini sangat mempengaruhi kehidupan dan lingkungan penduduk Irak dari masa ke masa.
Karena posisinya yang terletak antara jazirah Arabia Utara dan jajaran Gunung Turki serta Iran di sebelah barat daya, daerah ini membentuk lintasan tanah rendah antara Syiria dan Teluk Persia. Topografi Islam termasuk ke dalam tiga zona yang berbeda, bagian pegunungan utara disebut wilayah Kurdistan. Tiga zona tersebut yaitu (1) wilayah tengah antara Tigris dan Efrat dengan pusat ibukota Baghdad, yang merupakan wilayah paling mudah mendapat aliran irigasi dan tanah-tanah terolah dengan baik. (2) wilayah barat, barat daya, dan selatan merupakan daerah gurun yang hampir keseluruhannya sama sekali gersang. (3) di selatan terdapat daerah rawa yang luas di sepanjang Shatt al-arab, tempat bergabungnya kedua sungai yaitu Tigris dan Eufrat, sekitar 160 km di sebelah barat laut Teluk Persia.

Negara Irak juga merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, sehingga hal tersebut memberikan tanggung jawab dan menyeretnya untuk ikut serta dalam berbagai masalah modern. Hal itu berkaitan erat dengan pengembangan dunia industri di barat.
Kini sekitar 70% penduduk Irak adalah orang kota, tentulah mereka memerlukan pendidikan untuk memenuhi tantangan kehidupan modern. Sejak tahun 1968 Irak telah diperintah oleh Partai Baath, yang menekankan sekulerisme dan mengembangkan kesempatan bagi wanita-wanita telah mencapai kemajuan besar dalam pendidikan. 

Secara demografis, penduduk Irak secara tradisional dibagi ke dalam pola hidup kota dan kaum (suku). Sebagian besar penduduk kota dan per-“kaum”an memilih tinggal di kampung-kampung kecil. Kehidupan sehari-hari mereka bersifat komunal terlihat dari berbagai upacara kehidupan mereka seperti dalam menggunakan hari-hari libur, pernikahan, dan penguburan yang biasanya dilakukan di asal kampung mereka. Di kota kecil kehidupan mereka pun selalu dengan cara menggerombol yang umunya lebih senang di sekitar masjid-masjid sementara itu, dikota-kota besar mereka menggerombol di sekitar balai-balai kota.
Beberapa suku pengembara Arab masih ditemukan hidup di bawah tenda-tenda kulit kambing, meskipun kini kebanyakan tenda dibuat dengan kanfas sesuai dengan zaman.
Makanan kurma merupakan makanan pokok khususnya orang-orang miskin. Kurma merupakan sumber gula, protein dan lemak. Biasanya kurma dimakan dengan roti yang merupakan juga makanan pokok.

PEMBAGIAN ADMINISTRASI

Irak dibagi ke dalam 18 governorat (atau provinsi) (bahasa Arab: muhafadhat, tunggal - muhafadhah, bahasa Kurdi: پاریزگه Pârizgah). Governorat dibagi lagi ke dalam sejumlah qadhas (atau distrik).

  1. Baghdad
  2. Salah ad Din
  3. Diyala
  4. Wasit
  5. Maysan
  6. Al Basrah
  7. Dhi Qar
  8. Al Muthanna
  9. Al-Qādisiyyah
  1. Babil
  2. Karbala
  3. An Najaf
  4. Al Anbar
  5. Ninawa
  6. Dahuk
  7. Arbil
  8. At Ta'mim (Kirkuk)
  9. As Sulaymaniyah



DEMOGRAFI DAN KOTA-KOTA BESAR DI IRAK

Jumlah penduduk: sekitar 23,58 juta orang ( menurut perkiraan IMF pada tahun 2001), di antaranya orang Arab menduduki 73% jumlah total penduduk seluruh negeri, orang Kurdi sekitar 21%. Bahasa Arab adalah bahasa resmi , dan bahasa Kurdi adalah bahasa resmi di daerah Kurdi bagian Utara Irak , sejumlah suku di daerah timur berbahasa Persia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dipakai secara umum di Irak. Irak adalah negera Islam. Agama Islam adalah agama negara, 95% penduduk Irak menganut agama Islam, di antaranya muslim Shiah menduduki 54,5% , muslim Sunni 40,5%, orang Kurdi di bagian Utara juga menganut agama Islam, mayoritas adalah muslim Sunni, hanya sejumlah kecil orang beragama Kristen atau Yahudi.
Ibukota: Baghdad. Berpenduduk: 7,96 juta orang (perkiraan di tahun 2003)

Beberapa kota besar di Irak semisal Baghdad Nijaf, Kufah dan Basrah merupakan monumen hidup sejarah sebagi pusat peradaban dunia selama masa kejayaan Kekhalifahan

1) BAGHDAD
Kota ini didirikan oleh Abu Ja’far Al Mansur sebagai ibukota Negara Abbasiyah (Daulah Abbasiyah) pada tahun 133 H. dengan luas wilayah 613 km² dan dikenal dengan beberapa nama seperti Madinatus Salam kota perdamaian, Madinatul Mansur kota yang dimenangkan. Kota ini juga disebut sebagai kotanya para wali, karena disinilah dimakamkannya dua orang wali terkenal: Syekh Abdul Kodir Jailani dan kuburan Syekh Syahrawardi. Pada masa Harun Ar-Rasyid (abad ke-8), Baghdad menjadi ibukota dunia Islam, bahkan dunia secara keseluruhan, terkenal dengan kekuatan politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan dengan jumlah penduduknya yang waktu itu mencapai lebih dari 2 juta jiwa. Kemegahan kota ini hancur setelah seranngan bangsa Tartar pada tahun 1258 M.
Sekarang Baghdad yang luasnya mencapai 660 km² dipisahkan oleh sungai Dejlah, yaitu Al-Kurkh di barat dan Ar-Rasafah di timur. Di kota ini terdapat beberapa kelompok etnis: Kurdi,Persia, Turki dan Yahudi. Baghdad juga diistimewakan dengan masjid dan bangunan-bangunannya yang sangat kuno.

2) NIJAF
Kota Nijaf terletak sekitar ± 186 Km arah tenggara Baghdad berada pada dataran tinggi, sejak pendiriannya yang pertama pada zaman Nabi Ibrahim. Mengapa tempat ini dinamakan Nijaf? Menurut riwayat yang ada, Nijaf atau Wadissalam, sesuai dengan artinya al-manjuf pada zaman itu adalah nama sebuah gunung yang akan dijadikan tempat perlindungan anak Nabi Nuh sebagaimana disebutkan dalam al-Quran yang artinya: "saya ingin naik ke gunung yang akan melindungi diri saya". Setelah Nabi Nuh diselamatkan, gunung tersebut menjadi gurun batu, sedangkan airnya (yang membawa kapal Nabi Nuh yang dinamakan Ni) kering, dan dalam bahasa Arab, kering diungkapkan dengan jâf. jadilah tempat itu Nijaf hingga sekarang.

Nijaf yang memiliki banyak nama, antara lain ar-Rabwah, al-Masyhad, al-Jûdi ini, dibangun kembali oleh Harun al-Rasyid pada tahun 791 M, untuk menjaga peninggalan turâts sejarahnya dan menjadikannya sebagai pusat agama. Kota ini juga dikenal dengan nama al-Asyraf (yang paling mulia) dan al-Atabat al-Muqadda-sah (pintu-pintu suci), karena di sinilah dikuburkannya Imam Ali bin Abi Thalib, putrinya yang bernama Khadijah dan seorang sahabat Nabi, Muslim bin Aqil bin Abi Thalib, begitu juga nabi-nabi seperti Nabi Hud, Nabi Sholeh.

Selain itu, kota Nijaf memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi kaum Muslimin, karena di tempat ini pada tahun 661 M terjadi perang Shiffin antara pengikut Muawiyah dan pengikut Ali bin Abi Thalib yang dimenangkan oleh orang-orang Muawiyah. Mereka yang tetap setia kepada Ali, yang disebut kaum Syi’ah, kemudian membai’at Hasan bin Ali dan Husein bin Ali, kedua anak Ali bin Abi Thalib, agar tetap mempertahankan kekhalifahan. Husain bin Ali kemudian terbunuh ditangan orang-orang Muawiyah pada perang Karbala, pada tanggal 10 Muharam (10 Oktober 680 M). Imam Husain dan sahabat Amru bin Abdullah dan Abbas dimakamkan di kota ini. (Karbala dalam bahasa Persia berarti dekat dengan Tuhan tidak jauh dari kota Nijaf.Hingga saat ini, pengunjung kota Nijaf akan terkagum-kagum memandang sya’ir-sya’ir yang digantung di atas toko-toko di pasar-pasar Nijaf dengan kain hitam bertuliskan huruf yang indah, bercerita tentang segala kejadian yang dialami kota Nijaf, baik yang menyenangkan maupunmenyedihkan.

3) KUFAH
Kota ini didirikan pada tahun 638 M. oleh Sahabat Sa’ad Bin Abi Waqash yang menjadikannya titik tolak penyebaran Islam, terutama ke daerah-daerah timur dekat.Kota ini tidak jauh dari Nijaf. Di kota inilah Imam Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh seorang Khawarij. Khawarij adalah kaum pengikut Ali yang kemudian berpaling darinya karena tidak menerima keputusan Ali berdamai dengan Muawiyah. Mereka menuntut agar Ali tetap dalam kekhalifahannya dan berpendapat bahwa khalifah harus berada dalam tangan ahlulbait ( keturunan Rasul).
Kufah juga adalah tempat didirikannya Daulat Umawiyah oleh Mu’awiyah bin Abi Sofyan dan Daulat Abasiyah oleh Abu Al Abbas yang lalu memindahkan Ibukotanya ke Baghdad.
Kepanasan politik yang dialami Kufah sejak terbunuhnya Imam Ali tidak menjadikannya gagal dalam membangun ilmu pengetahuan. Di kota inilah lahir para pemikir Arab dan ilmu nahwu (tata bahasa) serta kaligrafi Arab dengan tulisan Khufinya yang sangat indah.

4) BASHRAH
Kota ini didirikan pada abad 7 M (637 M) oleh sahabat ‘Utbah bin Ghazwan, terletak ± 500 km tenggara Baghdad. Ketika Khalifah Umar bin Khattab berkuasa, ia menjadikan kota ini sebagai pangkalan militer. Kota ini mengalami masa kemajuan di zaman Abbasyiah pada akhir abad 8 M hingga menjadi salah satu metropol dunia dengan jumlah penduduk mencapai 300.000 jiwa .Saat ini ,Basrah berpenduduk sekitar 1.200.000 jiwa.
Kota ini menjadi terkenal berkat kekayaannya yang melimpah dan perdagangannya serta kormanya yang mencapai 500 macam. Menurut Louis Mattinioun, islamolog dari Prancis: "Basrah adalah tempat dimana kebudayaan Islam mengambil bentuknya".
Di kota Sinbad ini tumbuh nahwu, begitu juga kehidupan sufi. Bahkan Al-Husain bin Mansour Al-Hallaj, penggagas doktrin pantheisme yang karenanya dibunuh (abad 10 m), pernah berkunjung ke kota ini. Al-Karamithat pernah merampas kota ini pada 923 M. kemudian jatuh ke tangan bangsa Mongol dan menghancurkannya dan membakar perpustakaan yang ada di sana pada pertengahan abad 13 M. Kota ini mencapai kebesarannya kembali pada masa Kesultanan Utsmaniyah yang membuka hubungan perdagangan internasional dengan Inggris, Belanda, dan Portugal.
Pada tahun 1764, di Basrah dibuka konsulat Inggris pertama, dengan mengambil tempat di antara dua sungai, dan di tempat ini pada abad 19 telah menjadi pusat perdagangan yang besar di bawah kesultanan Utsmaniyah. Dan Pada perang dunia pertama, Inggris mendapat kesempatan untuk mengembangkan kekuasaannya atas daerah utara Teluk.
Pada 14 April 1915 Jendral John Nixon melakukan pengusiran orang-orang Turki yang tinggal di Basrah dan menjadikan kota ini sebagai salah satu titik tolak penyebaran kekuatan Inggris.

Pada perang dunia kedua, Basrah bisa dikatakan selamat dari ancaman perang, namun pada perang Teluk Pertama antara Irak dan Iran pada tahun 1980-1988, kota ini harus membayar mahal dengan gugurnya 300-400 ribu orang sehingga kota ini disebut Ummu As-syuhada. Setelah menghirup udara segar beberapa tahun, Bashrah telah kembali menjadi sasaran serangan tentara sekutu pimpinan AS dalam rangka pembebasan Kuwait dari serangan Irak pada tahun 1991. Perang waktu itu telah menewaskan puluhan ribu orang Syiah, dan pada 20 Maret 2003 kota Basrah kembali diserang oleh AS dengan dalih membebaskan Irak dari Saddam Husein yang dianggap membahayakan negaranya sendiri dan negara-negara tetangganya dengan adanya senjata biologi, pemusnah masal dll, meski hingga kini belum ada bukti bahwa Irak memiliki senjata tersebut.
Banyak peristiwa tragis telah menghancurkan monumen-monumen peradaban kota-kota di Irak. Sungguhpun demikian, hal ini tidak akan menutup sejarah keindahan dan keemasan yang telah dicapainya. Kehancuran suatu peradaban adalah wajar, karena sebagaimana dikatakan Ibn Khaldun, peradaban itu seperti manusia; tumbuh, berkembang, tua, hingga akhirnya mati.

SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN  DI IRAK

SISTEM POLITIK
Undang-Undang Dasar yang diluluskan dalam referendum tanggal 25 Oktober Tahun 2005 menetapkan: Republik Irak adalah negara fereral yang berdaulat penuh dan merdeka dengan melaksanakan sistem parlementer . setiap 100. 000 penduduk memiliki satu kursi dalam parlemen, anggota parlemen mewakili kepentingan seluruh rakyat Irak. Masa jabatan setiap parlemen 4 tahun. Hak administrasi federal ditanggung bersama oleh Presiden dan Kabinet Republik. Presiden dilahirkan dalam pemilihan parlemen dengan dukungan mayoritas 2 pertiga suara, dengan masa jabatan 4 tahun. Presiden menunjuk pemimpin fraksi yang mjemiliki mayoritas kursi dalam parlemen membentuk pemerintah. Anggota kabinet dicalonkan oleh Perdana Menteri, Perdana Menteri merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.

      SISTEM PEMERINTAHAN

Pemerintahan Republik dengan Presiden Jalal Talabani, Wakil Presiden Adil Abdul-Mahdi
Tariq al-Hashimi dan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Jenis                : Parlemen demokrasi
Konstitusi        : 15 Oktober 2005.
Kemerdekaan  : Pada tanggal 3 Oktober 1932
Irak merdeka dari pemerintahan Inggris di bawah Mandat Liga Bangsa-Bangsa. Beberapa kudeta setelah 1958 menghasilkan kediktatoran, dengan Partai Ba'ath merebut kekuasaan pada tahun 1963 dan sekali lagi pada tahun 1968. Dari Juli 1979 sampai Maret 2003, Irak diperintah oleh Saddam Hussein dan Partai Ba'ath. Setelah menggulingkan rezim oleh koalisi pimpinan AS pada bulan Maret-April 2003, Koalisi Otoritas Sementara (CPA) diasumsikan tanggung jawab administratif dan keamanan bagi Irak sementara para pemimpin politik Irak dan rakyat Irak membentuk pemerintahan transisi. Pada tanggal 28 Juni 2004, BPA ditransfer kedaulatan kepada Pemerintah Interim Irak. Sebuah 4 baru-tahun, pemerintah secara konstitusional berdasarkan dilantik pada Maret 2006, dan kabinet baru dipasang pada Mei 2006. Pada tanggal 31 Desember 2009, tentara AS menarik diri dari daerah perkotaan, sebuah langkah yang diperkuat kedaulatanIrak.Pada tanggal 7 Maret 2010, Irak menggelar putaran kedua pemilihan umum nasional untuk memilih anggota Dewan Perwakilan dan, pada gilirannya, cabang eksekutif pemerintahan.Cabang: Eksekutif - Dewan Kepresidenan (satu presiden dan dua wakil presiden; konfigurasi ini bisa berubah setelah pemilu nasional Maret 2010 dan pembentukan pemerintah baru, Dewan Menteri (satu perdana menteri, dua wakil perdana menteri, dan 37 menteri kabinet ) Yudisial.Mahkamah Agung ditunjuk oleh perdana menteri dan disetujui oleh Dewan Perwakilan.Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (COR) yang terdiri dari 325 anggota.Divisi: 18 governorates (muhafazat, tunggal - muhafazah) - Al Anbar, Al Basrah, Al Muthanna, Al Qadisiyah, An Najaf, Arbil, As Sulaymaniyah, Kirkuk, Babil, Baghdad, Dahuk, Dhi Qar, Diyala, Karbala ', Maysan , Ninawa, Salah ad Din, Wasit -. Satu wilayah Kurdistan Pemerintah Daerah.

EKSEKUTIF CABANG

Cabang eksekutif terdiri dari kepala negara (Presiden Jalal Talabani), dua Wakil Presiden (Adil Abd al-Mahdi dan Tariq al-Hashimi). Presiden dan wakil presiden membentuk Dewan Kepresidenan. Dewan Kepresidenan ini membuat keputusan besar dalam pemerintahan, dengan kepala negara sebagai kepala negara dan pemerintahan. Cabang eksekutif juga memiliki kepala pemerintahan (Perdana Menteri Nuri al-Maliki), dua Wakil Perdana Menteri (Barham Salih dan Salam al-Zubai) dan kabinet yang terdiri 37 menteri ditunjuk oleh Dewan Kepresidenan.

CABANG LEGISLATIF

Cabang legislatif Irak adalah bikameral, yang terdiri dari dua rumah yang terpisah atau kamar. Ini terdiri dari dewan Federasi dan Dewan Perwakilan. Dewan Perwakilan dipilih oleh rakyat Irak yang memenuhi syarat dan memiliki 275 anggota. Hal ini bertanggung jawab untuk pemilihan Dewan Kepresidenan.

YUDISIAL CABANG

Cabang Yudisial bertanggung jawab sebagian besar untuk penegakan hukum. Ini terdiri dari Tinggi Dewan yuridis, Mahkamah Agung Federal, Pengadilan Federal Kasasi, Jaksa Penuntut Umum Departemen Kehakiman dan Komisi Pengawas pengadilan federal lainnya yang diatur sesuai dengan hukum.

MASALAH DENGAN SISTEM

Di bawah ini demokrasi baru, Irak dibagi menjadi delapan belas governorates atau provinsi. Irak 18 tahun dan di atas kemudian akan memberikan suara untuk memilih pemerintahan baru. Namun, kedua kelompok mayoritas dan minoritas etnis seperti Muslim Syiah dan Muslim Sunni memilih garis masing-masing etnis. Hal ini menimbulkan masalah untuk mendorong negara itu menuju demokrasi. Juga, ini kegagalan demokrasi dan bias etnis dapat mengakibatkan kekerasan sipil meningkat di dalam negeri.

PERTANIAN SEBAGAI BASIS STABILITAS

Irak di bawah Presiden Saddam Hussein telah menjadi bangsa yang kuat. Sambil memperkuat angkatan bersenjata, Saddam juga memperhatikan pertanian. Begitu PBB menjatuhkan sanksi terhadap Irak, Saddam langsung membangun pertanian Irak secara besar-besaran. Proyek yang pertama kali dikerjakan adalah membangun irigasi untuk pertanian.
Tahun 1993, Saddam membelah padang pasir Irak untuk dijadikan sungai yang diberi nama sungai Saddam (Nahr Assaddam). Panjangnya tidak kepalang. 500 kilometer. Begitu sungai selesai, padang pasir yang ada di kanan-kiri sungai digenangi air dan disulap menjadi lahan yang subur. Hasilnya, padang pasir dihijaukan dengan gandum sebagai makanan pokok, anggur dan korma. Karena itu tidak usah heran kalau Irak tidak mengalami kelaparan walaupun sudah diembargo sudah 10 tahun.
Jadi bayangan bahwa Irak akan kelaparan karena embargo, hanyalah ilusi belaka. Bahkan menurut banyak pengamat, 100 tahun lagi, kalau PBB kuat memberlakukan embargo, Irak akan masih punya daya tahan. Bahkan di saat embargo ekonomi, Irak mengekspor beras dan gandum. Kesulitan yang dirasakan akibat embargo adalah obat- obatan dan spare part mobil dan industri. “Di sini semua terpenuhi, kecuali mobil baru,” kata salah seorang penjual koran.
Kesuksesan Saddam dalam bidang pertanian merupakan kunci utama stabilitas politik di Irak selama embargo dunia. Irak yang memiliki sumber minyak nomor tiga di dunia, sampai saat ini persediaan minyaknya dapat dihemat untuk beberapa generasi berikutnya. Karena kebutuhan makanan pokok melimpah, masyarakat Irak tetap tenang menghadapi embargo PBB.
Bagi rakyat Irak dewasa ini masalah demokrasi dan HAM tidak menjadi isu sentral. Bahkan bagi mereka demokrasi dan HAM hanyalah slogan Amerika untuk menghancurkan Irak. Dengan cara pandang seperti ini, populeritas Saddam tetap tak tergoyahkan di mata rakyat negara yang bertetangga dengan Iran itu.
Bagaimana nasib mata uang dinar Irak? Tentu saja nilai dinar terjun bebas. Meski demikian, nasionalisme rakyat Irak tidak bisa digoyang dengan nilai dinar yang anjok itu. Sebelum embargo 1991, satu dinar Irak ditukar dengan 2,7 dolar. Sekarang satu dollar ditukar dengan 1.900 dinar. Berarti nilainya anjlok sampai 800 kali lipat. Menukar uang seratus dollar sudah tidak muat di kantong.
Ketika saya tanya pada petugas money changer, “Satu dollar berapa dinar?” Petugas itu tertawa ngakak. “Anda salah bertanya, tolong balikkan pertanyaanya, satu dinar berapa dollar.” Satu ungkapan yang menunjukkan kebanggaan kepada mata uangnya sendiri. Hebatnya lagi, anjloknya nilai dollar itu tak mempengaruhi stabilitas politik di Iraq. Bandingkan dengan kondisi Indonesia. Mata uang rupiah yang `hanya' terdevaluasi sampai 3 kali lipat, dari Rp 2500 per dollar sebelum Juni 1997 menjadi Rp 7.000 per dollar Mei 1998, telah menyebabkan kerusuhan dan akhirnya Soeharto lengser.
ltulah Irak yang terus bergulat untuk melepaskan diri dari tiang gantungan imperialisme Barat. Irak adalah contoh negara yang tidak pernah menyerahkan nasibnya kepada imperialisme yang serakah dan tidak kenal malu. Kita berharap Irak tetap tegar menghadapi dunia Barat. Untuk masa depan fenomena Irak tetap menarik untuk diikuti.

PERINDUSTRIAN DI IRAK

Irak merupakan negara yang memiliki Ladang minyak yang besar.  Sehingga Perindustrian utama di negara itu adalah Industri minyak

TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI

Sistem transportasi Irak mencakup semua jenis wisata , baik kuno dan kontemporer . Dalam beberapa gurun dan gunung daerah , penduduk masih mengandalkan unta , kuda , dan keledai.Meskipun gangguan yang disebabkan oleh peristiwa sejak tahun 1980 , sistem transportasi negara itu adalah , menurut standar kawasan ini , cukup tinggi.
Jaringan jalan telah meningkat tajam sejak tahun 1950 , dan lebih dari empat - perlima dari jarak tempuh jalan beraspal . Ada ruas jalan baik dengan negara-negara tetangga , terutama dengan Kuwait dan Yordania . Jaringan jalan yang paling luas adalah di Irak tengah dan selatan .

Sistem kereta api dikendalikan oleh Irak Republik Railways . Garis utama meliputi garis meter pengukur dari Baghdad ke Kirkuk dan Arbil dan garis standar -gauge dari Bagdad ke Mosul dan Turki . Di selatan garis standar -gauge dari Baghdad mencapai Al - Basrah dan Umm Qasr . Sebuah baris menghubungkan Irak dengan sistem kereta api Suriah . Layanan kereta api internasional terganggu selama kekacauan politik tahun 1980-an dan tidak dibangun kembali dengan Suriah sampai 2000 atau dengan Turki sampai 2001. Jalur rel rusak akibat penjarahan selama Perang Irak dan diperlukan perbaikan yang signifikan .

PEREKONIMIAN

Pendapatan nasional bruto (GNP) Irak mencapai 35 milyar dollar AS, dan  pendapatan per kapitanya 2.924 dollar AS (1993). Sektor pertanian diswastakan pada 1987, namun upaya ini terhambat oleh kurangnya tenaga kerja, salinasi, manajemen dan perawatan yang tidak memadai, migrasi ke perkotaan, dan dislokasi yang disebabkan oleh konflik-konflik bersenjata dan program landreform sebelumnya. Pertanian memberi sumbangan sampai 25 persen dari produk domestik bruto (GDP), dan mempekerjakan 13 persen dari angkatan kerja. Tanaman pokok utama termasuk gandum, barley , dan beras. Pemerintah telah membatalkan program kolektivisasi pertanian dan peternakan pada 1981, dan membolehkan peran yang lebih besar bagi perusahaan swasta di sektor pertanian. Bank Koperasi Pertanian, yang dimodali senilai hampir 1 milyar dollar AS pada 1984, mentargetkan pinjaman berbunga rendah ke petani-petani swasta untuk mekanisasi, proyek- proyek pangan dari ternak, dan pengembangan perkebunan buah-buahan. Peternakan  penghasil bahan pangan dari ternak, dibangun. Impor tenaga kerja asing dan masuknya kaum perempuan ke sektor-sektor, yang secara tradisional biasa diisi buruh laki-laki, telah membantu mengkompensasi kurangnya tenaga kerja di sektor industri dan pertanian. Sebuah upaya untuk mengeringkan daerah rawa di selatan Irak, dan memperkenalkan perkebunan beririgasi di kawasan itu, terbukti gagal total. Upaya ini ternyata malah menghancurkan sebuah kawasan produksi pangan yang alamiah. Sedangkan konsentrasi garam dan mineral di tanah, akibat upaya pengeringan tersebut, membuat tanah itu tak cocok untuk pertanian. Menurut perkiraan 1989, industri memberi sumbangan 41 persen dari GDP dan mempekerjakan 8 persen dari angkatan kerja. Sektor industri Irak termasuk terbelakang, meskipun mendapat prioritas tinggi oleh pemerintah. Dana investasi baru umumnya dialokasikan untuk proyek-proyek yang sangat tergantung pada bahan mentah lokal, dan digunakan baik untuk substitusi impor maupun untuk memperoleh valuta asing. Industri utama, di luar sektor perminyakan, adalah tekstil, bahan konstruksi, dan pemrosesan makanan.
 
19 Sumber terbesar valuta asing Irak adalah minyak bumi, yang pertama kali ditemukan pada 1927. Pada 1950-an, di bawah monarki Irak, pendapatan melimpah dari minyak memberi posisi ekonomi yang besar pada negara. Dewan Pembangunan pemerintah tiap tahun menyerap 70 persen dari pendapatan itu, dan menginvestasikannya terutama pada  pembangunan infrastruktur. Kebijaksanaan inilah yang menuntut penundaan konsumsi, dan mungkin menjurus ke situasi, di mana unsur-unsur Angkatan Bersenjata Irak akhirnya menggulingkan monarki pada Juli 1958. Rezim baru ini segera membubarkan Dewan Pembangunan, dan menggantinya dengan Badan Perencanaan dan sebuah Kementerian Perencanaan. Juga ada pergeseran  besar dalam investasi, dari infrastruktur dan pertanian ke industri. Kementerian Industri diberdayakan untuk mempromosikan proyek-proyek sektor publik, dan untuk mengawasi serta memberi lisensi pada kegiatan-kegiatan sektor swasta. Pada Februari 1963, terjadi kudeta baru yang dipimpin para perwira berideologi Ba'ath. Rezim baru ini bergerak pada awal 1964, dengan menasionalisasi seluruh bank, serta dua-pertiga dari perusahaan komersial dan industri besar. Dengan langkah-langkah ini, saham negara dalam hal-hal yang menyangkut manufaktur besar, meningkat menjadi 62  persen dari keluaran bruto, 46 persen dari lapangan kerja, dan 55 persen dari upah.  Namun Irak belum melakukan nasionalisasi di sektor perminyakan, karena belum memiliki keterampilan untuk mengambil alih ladang-ladang minyak atau melakukan eksplorasi minyak sendiri. Produksi dan ekspor minyak tetap di tangan konsorsium  perusahaan minyak internasional, yang dikenal sebagai IPC (Iraq Petroleum Company). Penghasilan dari minyak juga terlalu vital bagi ekonomi, untuk mengambil risiko  berhentinya aliran minyak yang mungkin terjadi akibat nasionalisasi. Walau rezim Kassem  pada 1960 telah mencabut sebagian besar konsesi minyak IPC, tidak ada tindakan yang diambil sampai 1972-1975, ketika nasionalisasi penuh diberlakukan. Pada tahun 1970-an, Irak adalah produsen minyak nomor dua terbesar Arab, sesudah Arab Saudi. Nasionalisasi yang dilakukan bertepatan dengan peningkatan besar pertama  pada harga minyak dunia. Dengan sektor minyak di bawah kepemilikan negara, saham negara pada GDP meningkat menjadi 78 persen, pada 1978. Jika sektor minyak ini tidak diperhitungkan, saham negara menjadi sekitar 23 persen

Pada 1977, terdapat sekitar 400 perusahaan sektor publik, yang mempekerjakan 80.000 orang. Mereka menyerap sekitar 60 persen dari seluruh investasi industri dan komersial. Total lapangan kerja di pemerintahan pada 1977 mencapai 410.000 atau hampir separuh dari angkatan kerja terorganisasi Irak. Jika kepada pegawai negeri dan karyawan sektor publik ini ditambahkan 130.000 anggota angkatan bersenjata, 120.000 pensiunan, dan ribuan guru sekolah, jelas bahwa seperlima atau mungkin bahkan seperempat penduduk Irak tergantung secara langsung pada pemerintah, untuk nafkah hidup dan peluang kehidupan di masa depan.

KERJASAMA LUAR NEGRI IRAK

Sebagai negara yang berdaulat tentunya, harus dapat membangun kerjasama dengan negara Lain. Begitu juga Irak. Sebagai negara yang gusar akan perang, Irak juga turut membangun kerja sama dalam peningkatan keamanan dengan negara sekitar. Pertemuan Menteri Dalam Negeri Negara Sekitar Irak ke-2 kemarin diadakan di Istanbul, Turki. Komunike yang dikeluarkan pertemuan menekankan, berbagai negara perlu meningkatkan kerja sama, bersama memerangi terorisme dan memelihara keamanan dan kestabilan kawasan. Pertemuan kali ini digelar dalam situasi memburuknya terus keamanan di Irak. Selain menteri dalam negeri Turki, sebagai negara tuan rumah, menteri dalam negeri dan pejabat Irak, Bahrain, Arab Saudi, Kuwait, Mesir, Suriah, Iran dan Yordania serta wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) menghadiri pertemuan itu. Para peserta pertemuan terutama mengadakan pembahasan mengenai situasi keamanan Irak sekarang dan pengaruhnya terhadap kawasan, kerja sama Irak dengan negara sekitar. Para peserta dengan bulat mengecam kegiatan teroris dalam berbagai bentuk, menekankan pentingnya Irak sedini mungkin memulihkan keamanan dan kestabilan bagi keamanan negaranya serta negara tetangganya.
Selain itu juga masih banyak bentuk kerja sama yang dilakukan irak. Kerja sangat dibutuhkan, karena hubungan bilateral sangat penting untuk stabilitas dan kemajuan kawasan.  Kerja sama yang dilakukan irak dengan negara lain mencakup dari berbagai bidang diantaranya,  bidang Ekonomi, bidang jasa teknik, energi dan listrik, bidang keamana, militer, dan sebagainya. Di samping itu Irak memiliki ladang minyak yang besar, dan untuk mengupayakan perminyakan tentunya Irak membutuhkan kerjasama dengan negara lain.

BUDAYA IRAK

Dalam milenium yang paling mutakhir, Irak telah dibagi menjadi lima daerah budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil, Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah, yang tinggal di daerah berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter adalah bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan.


Negeri Irak adalah salah satu pusat peradapan dunia hampir ke 4 wilayah dipenjuru negara Irak dapat dengan mudah dijumpai ratusan peninggalan sejarah dunia . Warisan budaya dunia yang ada dinegeri Irak jumlahnya sangat banyak diantaranya kelompok etnis persia dan armenia yang sekarang berada di selatan negara Irak tepatnya kawasan sungai trigis dan eufrat diduga keturunan budaya mesopotamia kuno.Kawasan selatan negara Irak dulu adalah pusat peradapan dunia yang kini masih dapat dijumpai jejak warisan budayanya terutama bahasa armenia dan bahasa persia kemudian sungai eufrat maupun trigis yang dulu dikenal tempat lahirnya peradapan dunia pun masih tersisa ,meski sekarang kedua sungai ini mulai mengalami kerusakan lingkungan berupa kekeringan sungai padahal dulu tempat ini ada taman eden,kaya binatang langka dengan segala budayanya.Kawasan sungai eufrat dan Trigis yang ada diselatan Irak memang kaya budaya dikawasan ini dapat dijumpai gerbang ishtar bekas babilonia kuno,taman gantung babilonia atau semirami7 dan beberapa peninggalan sejarah lainnya.Warisan budaya dunia yang tak kalah menarik adalah kota-kota kuno yang kaya budaya bernilai seni tinggi yakni kota Idu berada didaerah kurdistan, Irak utara kemudian menariknya kota ini menurut laporan antara.com yang berkembang 3.300-2.900 tahun lalu temukan tahun 2011 oleh para arkoelog tersembunyi dalam dasar gundukan tanah ditepi sungai zab dan sebagian gundukan terdapat tell tempat tinggal manusia yang disebut satu Qala.Selain ditemukan kota Idu juga dijumpai benda seni berupa spinix dengan kepala laki-laki tubuh singa bersayap,prasasti dan istana yang diduga dulu dikuasai kekaisaran assyria.Kota kuno di Irak yang tak kalah menarik adalah kota Karbala,sebuah kota kuno sekaligus kota suci bagi kaum syiah yakni mekah dan najaf juga terdapa makam mashad al husain cucu nabi muhammad kemudian kota kuno kirkuk berada selatan kota arbil,kurdistan Irak dulu dikenal sebagai peradapan mesopotamia kuno pasalnya wilayah ini terdapat situs kebudayaan Assyria kuno,arrapha yang terletak dikawasan sungai khasad dan kota Krikuk juga pernah menjadi pusat industri minyak.Sementara kota kuno yang lain adalah kota Bagdad berdiri 762 M berada dikawasan sungai trigis kemudian bagdad dulu pernah menjadi pusat peradapan Islam pada masa khalifaur rasidin,dinasti umayyah dan dinasti abbasiyyah dan kota kuno lainnya yang diduga kota kuno ini maupun ratusan peninggalan sejarah jumlahnya banyak mengingat Irak adalah pusat peradapan dunia yang dulu berpusat mesopotamia.

Pada perkembangan selanjutnya jejak babilonia,sejarah Islam atau peninggalan sejarah yang ada di negeri Irak mulai terancam hilang dan hancur akibat rangkaian perang ,konflik masih terus berlangsung di negeri itu sampai kini memang peperangan Irak berdampak luar biasa bagi kehidupan negara Irak tidak saja memakan korban ratusan ribu jiwa melainkan peninggalan kuno Irak hancur akibat perang juga mengalami kerusakan ,hilangnya beberapa situs kebudayaan akibat penjarahan besar-besaran dimuseum Irak oleh tentara koalisi dan rakyat irak belum lagi penggalian tanpa ijin juga terjadi penyeludupan benda antik ke luar negeri.Situs kebudayaan yang ada di penjuru Irak tidak saja mengalami kerusakan,hilang akibat tindakan tidak bertanggung jawab tetapi timbul kerusakan dampak dari guncangan yang ditimbulkan oleh kendaraan truck atau pancer meski jarak daerah militer radius satu sampai dua KM.Pasca invasi Irak kerusakan terhadap situs kebudayaan tidak dapat dihindari ,bahkan situs warisan dunia UNESCO yakni Ashur qal'at sherqat terletak di salah ad din, Irak dalam bahaya akibat sebuah waduk yang direncanakan akan membajiri sebagian situs ditangguhkn dibangun dari perang Irak.Kejadian ini mendorong pemerintah Irak melakukan berbagai upaya melindungi daerah mesopotomi dan tempat sejarah lainnya dari aksi militer dengan melarang adanya aksi militer ditempat bersejarah sehingga daerah itu dilindungi dari aksi penjarahan .

PENDIDIKAN DI IRAK

Sistem pendidikan di Irak tidak jauh berbeda dengan sistem-sistem pendidikan yang ada di Negara-negara Timur tengah lainnya, yaitu: (a) tingkat ibtidaiyah lamanya 6 tahun, (b) tingkat mutawssitah lamanya 3 tahun, (c) tingkat tsanawiyah lamanya 2 tahun, (d) tingkat tinggi/ universtas, lamanya 4 tahun.

Decade tahun enam puluhan, dan tujuh puluhan adalah masa dimana kajian keislaman merupakan sesuatu yang sangat diminati oleh seseorang dan mempunyai prestige cukup baik di kalangan masyarakat di Bagdad. Universitas Bagdad, selain memiliki fakultas-fakultas umum seperti kedokteran,teknik, ekonomi, hukum, juga fakultas Al-‘Ulum al- Islamiya atau yang sering disebut sebagai fakultas syari’ah. Fakultas ini mendapat apresiasi cukup tinggi di ligkungan perguruan tinggi di daerah ini. Selain itu, juga terdapat fakultas tarbiyah.

Universitas Bagdad merupakan universitas dan ternama di Negara Irak. Dalam hal ini pemakalah mengambil rujukan studi Islam dari duafakultas yang ternana disana, yaitu Fakultas Syari’ah dan Fakultas Tarbiyah.


PARIWISATA DI IRAK



Irak, sebuah negara yang berdiri di daerah Timur Tengah. Negara ini sebenarnya mempunyai sejarah yang sangat kaya. Saat ini, Irak termasuk negara berkembang yang terletak di tengah-tengah perang saudara yang berangsur lama. Meski tentara Amerika Serikat sudah ditarik dari negara Irak, negara ini masih dianggap berbahaya untuk dikunjungi oleh para wisatawan dan traveler lainnya terutama di zona-zona bekas perang. Padahal, Irak sebenarnya mempunyai keindahan alam yang sangat menakjubkan seperti rerutuhan Babylonia dan kisah peradaban Sungai Tigris serta Euphartes.
Seperti yang telah diketahui oleh Agen Bola bahwa di negara Irak saat ini masih belum bisa dijadikan sebagai tempat destinasi bagi para petualang untuk menikmati indahnya panorama yang terletak di negara ini. Irak salah satu negara yang mempunyai banyak lokasi pariwisata bagi para wisatawan asing mancanegara untuk dijadikan sebagai tempat destinasi mereka. Namun, adanya konflik yang bekepanjangan ini membuat Irak jauh dari para pendatang.

IKLIM DI IRAK

Irak memiliki , iklim kering panas ditandai dengan panjang , musim panas yang kering dan pendek , musim dingin yang sejuk . Iklimnya dipengaruhi oleh lokasi Irak antara kegersangan subtropis daerah gurun Arab dan kelembaban subtropis Teluk Persia . Januari adalah bulan terdingin , dengan suhu antara 5 ° C sampai 10 ° C , dan Agustus adalah bulan terpanas dengan suhu naik hingga 30 ° C dan banyak lagi.

Di sebagian besar wilayah , musim panas yang hangat untuk panas dengan sebagian besar sinar matahari , tetapi kelembaban tinggi di daerah pesisir selatan Teluk Persia . Suhu harian dapat menjadi sangat panas , pada beberapa hari suhu bisa mencapai 45 ° C dengan mudah atau lebih , terutama di daerah gurun Irak yang menyebabkan bahaya kelelahan panas . Hot , angin gurun yang kering bisa sangat kuat kadang-kadang , dan dapat menyebabkan badai pasir kekerasan .
Sekitar 70 persen dari curah hujan rata-rata di negara itu jatuh antara bulan November dan Maret , Juni sampai Agustus sering tanpa hujan . Curah hujan bervariasi dari musim ke musim dan dari tahun ke tahun . Curah hujan kadang-kadang terkonsentrasi di badai lokal , tapi kekerasan , menyebabkan erosi dan banjir lokal , terutama di musim dingin .

Pakaian yang dibutuhkan :
Pakaian Cotton ringan disarankan di musim panas , dengan sweater untuk malam dingin , terutama di daerah pedalaman . tahan air mediumwear dianjurkan untuk musim dingin , dan pakaian hangat untuk daerah pegunungan di Irak utara .

Koeppen - Geiger klasifikasi :
Irak dapat dibagi dalam tiga zona iklim yang berbeda . Iklim daerah Barat dan barat daya dapat diklasifikasikan sebagai BWH Iklim; panas , iklim gurun yang kering dengan suhu rata-rata tahunan di atas 18 ° C. Sebuah zona kecil antara Teluk Persia Perbatasan Turkisch di timur Irak dapat diklasifikasikan sebagai iklim BSH , panas , Iklim kering dengan teperature rata-rata tahunan di atas 18 ° C. Akhirnya , daerah pegunungan Irak utara dapat diklasifikasikan sebagai Dsa suhu, salju Iklim dingin dengan musim panas yang kering dan musim dingin yang basah dengan bulan terpanas lebih dari 22 ° C dan bulan terdingin di bawah -3 ° C.

MUSIM DI IRAK
Irak mengalami musim hujan dari musim dingin melalui awal musim semi , dengan musim panas yang kering. Suhu sering melebihi 100F selama akhir musim semi dan musim panas sore , dan sering akan tetap berada di atas 80F semalam selama musim panas . Poin embun dan kelembaban biasanya cukup rendah , kecuali pada saat-saat di daerah lebih dekat ke Teluk Persia di mana kandungan kelembaban udara lebih besar , dan indeks musim panas bisa sangat tinggi .
Irak mengalami beberapa ekstrem iklim , tetapi musim dingin biasanya agak ringan dengan suhu nightime sering tersisa di atas titik beku . Its musim hujan berlangsung dari musim dingin melalui awal musim semi , tapi dengan curah hujan tahunan rata-rata kurang dari 5 inci di daerah gurun terkering , dan sebagian besar negara yang memiliki kurang dari 10 inci dari curah hujan per tahun . Di Baghdad , suhu berkisar dari maksimum Juli rata-rata 110F ke Januari minimum rata-rata 38F . Di banyak negara , suhu sering melebihi 100F selama akhir musim semi dan musim panas sore , dan sering akan tetap berada di atas 80F semalam selama musim panas . Poin embun dan kelembaban biasanya cukup rendah , kecuali pada saat-saat di daerah lebih dekat ke Teluk Persia di mana kandungan kelembaban udara lebih besar . Di daerah ini indeks musim panas bisa sangat tinggi - lebih dari 120F .

FLORA DAN FAUNA DI IRAK

Satwa liar dari Irak termasuk yang tumbuhan dan fauna dan alam mereka habitat . Irak telah kehilangan semua nya Asiatic Singa , Asiatic Cheetah dan sekarang sudah punah Caspian Tigers oleh tahun-tahun awal abad kedua puluh. Irak kaya satwa liar dan memiliki banyak habitat dari pegunungan Kurdistan daerah di Irak utara dengan basah rawa di selatan. Pada tahun 2001, 7 spesies mamalia Irak dan 12 spesies burung yang terancam punah. Spesies terancam punah termasuk botak Ibis utara , rusa fallow Mesopotamia , Sa'udi Arab dorcas gazelle , dan cheetah Asia . The keledai liar Suriah telah punah.
Di daerah yang lebih rendah dari sungai Eufrat dan Tigris dan di dataran aluvial, papyrus, teratai, dan alang-alang tinggi membentuk semak-semak tebal, willow, poplar, alder dan pohon berlimpah. Pada Efrat atas dan menengah, semak licorice menghasilkan jus yang diekstrak untuk tujuan komersial, semak lain tumbuh liar di padang gurun atau semi kering hasil gum tragacanth untuk keperluan farmasi. Dalam lebih tinggi Pegunungan Zagros tumbuh ek valonia, kulit yang digunakan untuk penyamakan kulit. Sekitar 30 juta pohon kurma menghasilkan satu ekspor Irak yang paling penting.
Hewan liar meliputi hyena, serigala, rubah, rusa, kijang, Jerboa, mol, landak, kelinci gurun, dan kelelawar. Beaver, keledai liar, dan burung unta yang langka. Itik liar, angsa, dan ayam hutan adalah burung game. Vultures, burung hantu, burung gagak dan tinggal di dekat Sungai Efrat. Falcons dilatih untuk berburu.




No comments:

Post a Comment

loading...